Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Mampukah Duo Minions Lewati Hadangan Boe/Mogensen?

23 September 2017   10:23 Diperbarui: 23 September 2017   12:16 4425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Marcus Gideon dan Kevin Sanjaya. Gambar: www.badmintonindonesia.org

Ketenangan dan kesabaran ini pula yang diperlukan untuk meladeni Boe/Mogensen hari ini. Kemenangan Boe/Mogensen atas rekan senegaranya yang lebih muda usia, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding, 21-17 dan 21-19, menandakan bahwa pasangan veteran ini masih berada di jalur yang tepat untuk kembali menyulitkan harapan Indonesia itu.

Marcus dan Kevin tentu sudah menduga seperti apa jalannya pertandingan hari ini. "Pertandingan besok (hari ini) pasti akan seru, karena mereka pengalamannya kan banyak, jadi pasti lebih seru di lapangan. Lebih ribet mainnya," kata Marcus dikutip dari badmintonindonesia.org.

Begitu pula apa yang harus mereka lakukan, tentu sudah ada dalam pikiran. Tinggal saja secara konsisten menerjemahkannya di lapangan pertandingan sebagaimana terlontar dari mulut Kevin, "Kami nggak mau mikir terlalu jauh. Enjoy aja step by step. Lebih siap mental, lebih tenang dan mau capek."

Ulangan final

Selain Marcus/Kevin, Indonesia juga memiliki satu wakil lainnya di babak semi final yakni pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto. Pasangan juara All England 2016 ini mengunci tiket semi final setelah mengandaskan wakil Taiwan, Wang Chi Lin/Lee Chia Hsin. Praveen/Debby yang menempati unggulan empat harus bekerja keras dan tertantang untuk lebih tenang menghadapi lawan. Pertandingan selama 58 menit dilewati sebelum menang rubber game 18-21, 21-18, 21-16.

Kemenangan ini melanjutkan hasil positif di pertemuan pertama di Swiss Open tahun ini. Saat itu Praveen/Debby juga menang setelah bertarung tiga game, 21-11,17-21 dan 21-17.

Seperti di nomor ganda putra, partai ulangan final Korea Open juga terjadi di ganda campuran. Praveen/Debby dan Wang Yilyu/Huang Dongping kembali bertemu. Pekan lalu Praveen/Debby tanpa kesulitan melewati hadangan pasangan China itu. Laga berakhir dua game, 21-17 dan 21-18.

Apakah situasi yang sama akan terjadi lagi kali ini? Belum tentu. Di babak perempat final, pasangan non unggulan itu membuat kejutan menumbangkan rekan senegara yang menempati unggulan pertama Lu Kai/Huang Yaqiong. Kemenangan atas Lu/Huang tentu mempertebal semangat Wang/Huang untuk balas dendam atas Praveen/Debby.

Kedua pasangan jelas telah mengeluarkan banyak energi di delapan besar. Selain berlomba memulihkan tenaga, kesiapan mental menjadi kunci merebut tiket final, menghadapi pemenang antara Pranaav Jerry/Reddy N.Sikki dari India dan pasangan tuan rumah Takuro Hoki/Sayaka Hirota. Seperti kata Debby, "Yang pasti kami harus siap ekstra kerja keras. Karena tenaga hari ini terkuras cukup banyak. Tapi tadi lawan juga mereka main tiga game dan menguras tenaga juga. Jadi gimana caranya kami harus menjaga fokus, konsetrasi. Walaupun sudah capek tapi tetap enjoy. Persiapannya lebih ke non teknis."

N.B

Jadwal semi final #JapanSS. Live di Kompas TV mulai pukul 10.00 WIB hari ini:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun