Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Buka, Baca dan Tulis di Guesehat: Serunya Sehat Bareng-bareng

16 September 2017   23:44 Diperbarui: 17 September 2017   00:11 896
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Direktori yang memberikan informasi tentang dokter dan waktu praktiknya/dokpri

 "Kesehatan selalu dilihat sangat serius dan medis. Orang butuh platform tempat bisa ngomong soal kesehatan dengan lebih terbuka dan rileks." (Tiffany Robyn Soetikno)

Indeks Kesehatan masyarakat di Asia belum lama ini dirilis Sun Life Financial. Kabar baik bagi Indonesia yang menjadi salah satu negara paling positif mengenai kondisi kesehatan. Indonesia menempati peringkat kedua setelah Filipina dengan mayoritas responden menyatakan puas dengan kondisi kesehatan. Situasi ini berbeda dengan beberapa tahun sebelumnya.

Situasi yang terjadi di Indonesia berbanding terbalik dengan yang terjadi secara umum di Asia. Secara umum tingkat kepuasan terhadap kondisi kesehatan di kawasan ini jatuh ke titik terendah. Hampir sepertiga dari total responden mengakui terjadinya penurunan kondisi kesehatan dibandingkan tiga tahun lalu.

Tentu banyak sebab yang melatari penurunan tersebut. Begitu juga masih bisa ditelaah lebih jauh catatan positif yang terjadi di Indonesia. Pasalnya persoalan kesehatan masih menjadi isu krusial di negeri ini. Salah satunya seperti temuan Anna Alisjahbana, pembina dari lembaga penelitian independen di bidang pemerdayaan masyarakat dan kesehatan bernama Frontiers for Health. Ia mengatakan masyarakat di Indonesia masih banyak yang belum menerapkan pola hidup sehat dan bersih.

Selain dibelenggu oleh budaya, kebiasaan dan persepsi, minimnya informasi juga menjadi sebab.  Terbatasnya akses terhadap dan informasi tentang cara menjaga kesehatan membuat masyarakat masih rentan terhadap penyakit. Atau kondisi yang sebenarnya bisa dicegah dengan perilaku hidup sehat.

Karena itu kehadiran berbagai wadah dan sumber informasi yang bisa diakses dengan mudah menjadi solusi untuk mengatasi minimnya informasi tentang kesehatan tersebut. Kehadiran portal layanan kesehatan onlinebernama guesehat.com adalah langkah maju.

Terbuka dan rileks

"Kesehatan selalu dilihat sangat serius dan medis. Orang butuh platform tempat bisa ngomong soal kesehatan dengan lebih terbuka dan rileks."  Demikian pernyataan yang keluar dari mulut Tiffany Robyn Soetikno saat ditemui terpisah seusai acara kopi writing bersama belasan Kompasianer pada Sabtu, 9 September 2017 lalu.

Dalam suasana hangat di salah satu kafe di bilangan Jakarta Selatan, co-founder guesehat.com itu berbagi kisah bagaimana awal mula dan keberlangsungan portal layanan kesehatan onlinetersebut. Tiffany mengaku portal tersebut bermula dari gagasannya bersama sekumpulan teman yang memiliki minat yang sama di bidang tulis menulis dan berasal dari latar belakang serupa yakni kesehatan. Ide dasarnya adalah kesehatan selalu dilihat sangat serius dan medis. Padahal sebagai salah satu unsur esensial dalam kehidupan, kesehatan harus bisa dipahami dan dimaknai dengan baik oleh seluruh masyarakat.

Pada Juli 2016 Tiffany dan teman-temannya pun membuka blog yang digarap bersama-sama dengan teman-temannya. Tidak terbersit pikiran bahwa blog tersebut kemudian mendapat sambutan yang luas. Dari sekadar berbagi di blog biasa dan sederhana itu kemudian banyak orang tertarik dan menjadi bahan pembicaraan. Jumlah pengikut dan komentar di sosial media meningkat tajam.

Menyadari hal tersebut, Tiffany dan teman-teman pun kian serius mengembangkan blog tersebut menjadi sebuah website yang diluncurkan secara resmi tahun ini. Mereka menyadari ada manfaat yang diperoleh banyak orang dari keberadaan web tersebut sehingga perlu digarap dan dikembangkan lebih serius.

"Sekitar 700 pengikut di sosmed dalam 3 minggu, itu pun tidak ada marketing. Serta 500.OOO session per bulan," ungkap wanita kelahiran Jakarta, 19 Oktober 1993 itu.

Saat ini guesehat.com dikelola oleh tim yang beranggotakan 13 orang yang bekerja "full time." Tidak hanya itu, guesehat.com pun disokong oleh jejaring dokter dan dokter spesialis berjumlah 4.000 orang. "Pada November nanti akan ada 11.000 dokter yang bergabung," tandas wanita lulusan psikologi di Amerika Serikat dan kesehatan di London, Inggris.

Dokpri
Dokpri
Aneka fitur

Seperti disinggung sebelumnya Guesehat.com adalah portal layanan kesehatan "online" yang menyediakan informasi dari sumber terpercaya. Ditopang oleh tenaga medis profesional, portal ini menyajikan beragam informasi medis dan jasa layanan konsultasi secara pro deo alias gratis.

Untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan kepada masyarakat, guesehat.com menyajikan sejumlah fitur unggulan. Pertama,Sympton Checker yang membantu pengguna mendapatkan informasi seputar gangguan kesehatan yang sedang dialami.

Dokpri
Dokpri
Dengan mengisi data dan memberikan keterangan pada gejala, pengguna akan mendapatkan diagnosis tentang keluhan yang sedang dialami. Dari informasi terkait gejala akan muncul beragam diagnosis. Tentu guesehat.com tidak memberikan jawaban yang final karena secara medis memang harus mendapatkan jawaban langsung dari dokter.

"Setidaknya ini menjadi cara gampang untuk mengetahui gejala penyakit," ungkap wanita yang juga sempat mendalami ilmu teater itu.

fitur-fitur di guesehat.com
fitur-fitur di guesehat.com
Kedua, tersedia fitur Buku Kesehatan. Di sini tersaji informasi tentang cara menghitung kalori dan IMT, kehamilan, tumbuh kembang dan imunisasi anak, serta siklus haid. Biasanya kita kurang sadar dengan apa yang kita makan. Di Buku Kesehatan ini menyajikan informasi tentang kandungan gizi dan kalori di setiap makanan yang biasa dimakan yang membuat kita bisa lebih awas dan bijak dalam memilih dan mengkonsumsi makanan.

Ketiga,tersedia direktori yang memberikan informasi tentang rumah sakit, dokter, juga aneka klinik kecantikan, spa, laboratorium, massagehingga pusat kebugaran. Keberadaan direktori ini sangat membantu bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi tentang tenaga medis yang diinginkan dan pusat pelayanan yang dibutuhkan. Pengguna akan mendapatkan informasi tidak hanya terkait tenaga medis yang berkompeten juga jadwal serta tempat praktiknya.

Direktori yang memberikan informasi tentang dokter dan waktu praktiknya/dokpri
Direktori yang memberikan informasi tentang dokter dan waktu praktiknya/dokpri
Keempat,tersedia fitur-fitur pendukung untuk berkomunikasi seperti layanan chating real time dan nyata dengan tenaga medis serta video call. Selain itu terkoneksi dengan apotek online. Aplikasi dan fitur-fitur tersebut terkesan terpisah tetapi sesungguhnya masih berada dalam satu ekosistem seperti yang akan diluncurkan selanjutnya seperti teman bumil dan layanan diabetes.

Kelima,informasi seputar event atau acara seperti "fun run" dan "fun walk" yang diselenggarakan oleh perusahaan atau lembaga tertentu sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat umum untuk meningkatkan kebugaran dan kesehatannya.

Keenam,terdiri dari sejumlah kategori menarik di antaranya medis, wanita, lifestyle dan "sex and love". Kategori-kategori ini menyajikan informasi terkait seperti "cara mandi yang salah dan tidak baik pada kesehatan."

Sekalipun menyajikan kategori yang lebih layak dikonsumsi oleh orang dewasa, dalam perkembangan selanjutnya, guesehat.com akan menggunakan "sensor" untuk mencegah agar jangan sampai diakses oleh anak-anak.

Tulis dan berbagi

Keenam,forum. Ini menjadi keunggulan lain guesehat yang menyediakan wadah bagi siapa saja berbagi pengalaman dan informasi seputar kesehatan. Tidak hanya mendatangkan kepuasan denga berbagi informasi yang berbuga bagi banyak orang, setiap penulis juga akan mendapatkan reward berupa poin dari setiap aktivitas yang bisa ditukarkan dengan voucher hingga alat-alat elektronik.

"Tidak hanya dari menulis, interaksi seperti komen dan sebagainya akan diganjar poin tertentu," ungkap Tiffany.

Salah satu anggota forum guesehat/Dokpri
Salah satu anggota forum guesehat/Dokpri
Untuk mempublikasikan tulisan, dengan panjang sekitar 500 kata, di guesehat mudah. Cukup melakukan proses register dengan mengisi data-data yang diperlukan seperti alamat email kita sudah bisa berbagi melalui tulisan dan pengalaman.

Sekalipun terbuka untuk umum, tulisan yang dipublikasikan di guesehat telah dipastikan kebenaran dan keabsahannya. Ada proses editing dan screening baik secara editorial oleh pihak guesehat maupun medis dari dokter terkait sehingga para pembaca tidak perlu khawatir akan mengkonsumsi informasi palsu dan fiktif.

Menurut Tiffany saat ini sudah ada 50 kontributor dengan 10 dari antaranya rutin menulis di guesehat. Jumlah tersebut tentu akan terus bertambah seiring upaya guesehat untuk mensosialisasikan keberadaan portal ini yang tidak hanya menjadi wadah untuk berbagi manfaat juga mendapatkan imbalan menarik.

Dokpri
Dokpri
Sehat "bareng-bareng"

Guesehat.com mengambil logo huruf "G". Bila diperhatikan secara saksama logo tersebut tidak hanya mengacu pada nama yang dipilih tetapi mengandung filosofi tersendiri. Seperti dikatakan Tiffany di dalam logo tersebut sesungguhnya berisi kompenen-komponen yang mendukung kesehatan seseorang seperti dokter dan paramedis.

Tentu logo tersebut berangkat dari kesadaran dasar bahwa kesehatan itu penting. Kesehatan seseorang ditentukan oleh dan berangkat dari diri sendiri. "Orang melihat kesehatan sebagai sesuatu yang perlu banget. Gue sehat sebenarnya berangkat dari diri gue sendiri," beber Tiffany.

Namun tidak dapat dipungkiri, kesehatan seseorang tidak semata-mata bergantung pada kemampuannya sendiri. Tetapi didukung dan ditentukan pula oleh orang-orang di sekitar. Karena itu tidak berlebihan Tiffany memilih moto atau semboyan guesehat yakni "serunya sehat bareng-bareng."

Yuk manfaatkan guesehat.com untuk mendapatkan informasi penting dan mudah serta berbagi manfaat untuk kesehatan bersama. Buka, baca, tulis dan berbagi agar tidak hanya "gue" dan "lo" yang sehat tetapi "kite" semua sehat.

Antusiasme Kompasianer mengikuti acara kopi writing bersama guesehat.com/dokpri
Antusiasme Kompasianer mengikuti acara kopi writing bersama guesehat.com/dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun