Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Kekuatan Penuh Indonesia Serbu Malaysia

3 April 2017   17:15 Diperbarui: 4 April 2017   16:35 658
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tontowi/Liliyana di podium juara Malaysia SSP 2016/bwf

Duet pasangan terbaik Indonesia setelah Greysia/Nitya menjadi harapan. Mereka adalah pasangan nomor 14 dunia Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari dan Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani yang kini berada dua strip di belakang Della/Rosyita.

Kehadiran Keshya Nurvita Hanadia/Devi Tika Permatasari dan empat pasangan lainnya yang melangkah dari babak kualifikasi bisa dipandang sebagai kesempatan untuk menambah jam terbang dan pengalaman menghadapi pemain kelas dunia. Aghisna Fathkul Laili/Athiatun Rahimah, Rofahadah Supriadi Putri/Ganis Nur Rahmadani, Mia Mawarti/Zahra Mahria Rossedy Permata dan Dian Fitriani/Nadya Melati akan bersaing untuk mencapai babak utama.

Di nomor tunggal putra dua pemain senior non pelatnas, Sony Dwi Kuncoro dan Tommy Sugiarto akan didampingi para pemain muda. Trio masa depan Indonesia Jonatan Christie, Ihsan Maulana Mustofa, dan Anthony Sinisuka Ginting plus Muhammad Bayu Pangisthiu mendapatkan kesempatan untuk bersaing dengan para pemain top. Dari antara pemain muda itu hanya Jojo, sapaan Jonatan yang lansung tampil di babak utama. Sementara tiga rekannya melangkah dari babak kualifikasi.

Dari semua nomor, tunggal putri mungkin mendapat tanda tanya terbesar. Mampukah para pemain putri ini bersaing di turnamen elite ini? Kira-kira demikian bentuknya. Nomor ini paling mendapat sorotan selama beberapa tahun terakhir. Saat ini harapan sepenuhnya digantungkan kepada para pemain muda.

Menurut asisten pelatih tunggal putri utama, Minarti Timur yang dikonfirmasi via pesan singkat, pihaknya tidak mematok target tinggi bagi anak asuhnya. Fitriani Fitriani, Dinar Dyah Ayustine dan Hanna Ramadhini diharapkan bisa bermain maksimal.

“Musuh-musuh semua bagus soalnya super series (premier). Ketemu seeded semua. Ya mau menang, tetapi yang penting anak-anak bisa main maksimal,” beber Meme, sapaan Minarti sambil menambahkan persiapan para pemain cukup baik untuk turnamen ini.

Selain ketiga pemain itu, Indonesia juga diwakili sekitar  delapan pemain memulai kiprahnya di babak kualifikasi. Mereka adalah Lyanny Alessandra Mainaky, Zahra Mahria Rossedy Permata, Mia Mawarti,  Jesica Muljati, Rusydina Antardayu Riodingin, Purwaningtyas Elyzabeth, Susanto Yulia Yosephin, Febby Angguni.

Pada perhelatan tahun lalu di Stadium Malawati, Shah Alam, distribusi gelar tersebar merata di lima negara. Indonesia (Tontowi/Liliyana), Malaysia (Lee Chong Wei), Thailand (Ratchanok Intanon), Korea Selatan (Kim Gi-jung/Kim Sa-rang) serta China melalui ganda putri Tang Yuanting dan Yu Yang.

Tahun ini persaingan bakal makin sengit. Chong Wei dan Lin Dan yang sengaja absen di India guna persiapan tampil di Malaysia akan bersaing dengan para pemain muda seperti Viktor Axelsen yang baru saja juara di India.

Malaysia tentu ingin memaksimalkan faktor tuan rumah untuk memantik semangat andalanya di nomor ganda putra Goh V Shem dan Tan Wee Kiong untuk merebut gelar juara. Jepang dan Thailand bakal bersaing di nomor ganda putri. Sementara Carolina Marin dari Spanyol yang dipecundangi PV Sindhu di India tentu ingin balas dendam. Dan untuk mencapai podium utama setidaknya ia harus melangkahi Akane Yamaguchi dari Jepang serta sang ratu  dari Taiwan di puncak singgahsana, Tai Tzu-ying.

Di nomor ganda campuran? Duo China yang menguasai podium di India, Zheng Siwei/Chen Qingchen dan sang juara, Lu Kai/Huang Yaqiong  sedang on fire. Begitu juga para pemain kawakan yang masih haus gelar seperti  Denmark Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen (Denmark) dan Chris Adcock/Gabrielle Adcock (Inggris) bisa menjadi batu sandungan. Tidak lupa harapan tuan rumah Chang Peng Soon/Goh Liu Ying yang siap membuat kejutan seperti mencapai final tahun lalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun