Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Bedanya China dan Indonesia Mengelola Pebulutangkis Putri

28 Maret 2017   22:37 Diperbarui: 29 Maret 2017   17:00 4492
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Li Xuerui usai dikalahkan Carolina Marin di semi final Olimpiade Rio 2016/south china morning post

Dari dua pengalaman, pada masa Mia dan saat ini, menunjukkan bahwa ada sesuatu yang perlu dibenahi dalam sistem regenerasi bulu tangkis putri Indonesia.  Indonesia telah dikaruniai sumber daya manusia melimpah dan ibu pertiwi dalam segala kesakitannya sudah melahirkan banyak potensi tinggal saja bagaimana kita meniru China untuk menenun rantai potensi itu dari generasi ke generasi.

Pendudukk China memang berkali-kali lipat lebih banyak dari Indonesia. Tetapi sebagai negara besar yang sedang mengejar Amerika Serikat tentu banyak tawaran menarik untuk penduduknya yang lebih dari 1,3 miliar jiwa itu. Saya belum mendapatkan informasi yang cukup bagaimana China menggoda generasi mudanya untuk lebih memilih bulu tangkis ketimbang meniti karier di bidang lain. Sepertinya ini jadi salah satu alasan mengapa  pepatah lawas menimba ilmu hingga ke Negeri China selalu baru untuk bulu tangkis Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun