Dari dua pengalaman, pada masa Mia dan saat ini, menunjukkan bahwa ada sesuatu yang perlu dibenahi dalam sistem regenerasi bulu tangkis putri Indonesia. Â Indonesia telah dikaruniai sumber daya manusia melimpah dan ibu pertiwi dalam segala kesakitannya sudah melahirkan banyak potensi tinggal saja bagaimana kita meniru China untuk menenun rantai potensi itu dari generasi ke generasi.
Pendudukk China memang berkali-kali lipat lebih banyak dari Indonesia. Tetapi sebagai negara besar yang sedang mengejar Amerika Serikat tentu banyak tawaran menarik untuk penduduknya yang lebih dari 1,3 miliar jiwa itu. Saya belum mendapatkan informasi yang cukup bagaimana China menggoda generasi mudanya untuk lebih memilih bulu tangkis ketimbang meniti karier di bidang lain. Sepertinya ini jadi salah satu alasan mengapa  pepatah lawas menimba ilmu hingga ke Negeri China selalu baru untuk bulu tangkis Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H