Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Telah Lahir Ganda Putri Masa Depan Indonesia

27 Maret 2017   00:43 Diperbarui: 27 Maret 2017   18:00 3327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hasil partai final Vietnam IC 2017/@bulutangkisINA

Pemanggilan remaja kelahiran Medan, 4 Februari 1998 itu tak lepas dari penampilan cukup baik di Kejuaraan Dunia Junior 2016 di Bilbao, Spanyol. Saat itu ia berpasangan dengan Jauza Fadhila Sugiarto dan berhasil merebut medali perunggu.

Sebelum membawa bendera Indonesia, ia memperkuat Mutiara Cardinal Bandung. Sepanjang tahun lalu, ia berpasangan dengan pemain asal Bandung yang lebih dulu masuk Pelatnas yakni Suci Rizki Andini. Performa keduanya cukup meyakinkan. Setidaknya keduanya mampu melangkah hingga babak perempat final di setiap turnamen yang diikuti.

Bila diperinci sepanjang tahun lalu keduanya berhasil menginjak babak semi final Indonesia International Series, perempat final Vietnam International Challenge, perempat final Indonesia Grand Pirx Gold serta dua gelar juara di Thailand International Challenge dan Singapore International Series. Di ujung tahun keduanya berhasil menginjak peringkat 57 dunia.

Meski tidak lagi berpasangan dengan Suci, masa depan Yulfira sudah tergambar dari hasil positif di turnamen pertama dengan pasangan barunya. Perempuan asal Medan ini terlihat memiliki pertahanan yang kokoh. Hal ini terlihat dari performanya selama turnamen ini.

Tidak hanya rapat dalam bertahan, kematangan penempatan bola juga mulai terlihat. Pemilihan tempat saat mengembalikan kok cukup terarah. Sehingga kok yang dikembalikan kerap menyulitkan lawan. Beberapa kali lawan terkecoh dengan penempatan bola yang dibuang dari garis pertahanan.

Di samping itu mental bertandinga Yulfira dan pasangannya mulai terlihat. Di babak final misalnya, meski menghadapi lawan yang sedikit lebih dijagokan, keduanya berhasil mengatasi tekanan dengan bermain penuh percaya diri. Keduanya mampu bangkit saat ditekan dan tertinggal. Bila tak ada semangat pantang menyerah maka garis nasib keduanya di laga final bisa saja berbeda.

Semoga tanda-tanda baik ini terus diasah dari turnamen ke turnamen. Modal kedisiplinan yang sudah ada dan bakat yang sudah terlihat makin ditempa di arena pertandingan dan di tempat latihan. Sekiranya Pelatnas menjadi ruang yang idel bagi keduanya untuk tumbuh dan berkembang menjadi pemain andal di masa depan.

Tim pelatih ganda putri sedang mencari penerus Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari . Siapa tahu pada waktunya nanti Yulfira dan Cindy bisa mengambil tempat keduanya.

N.B

Hasil PolishOpen 2017:

Ganda Putri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun