Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Kemenangan Vettel Bersama "Kuda Jingkrak" Tandai Era Baru Formula One

26 Maret 2017   20:07 Diperbarui: 26 Maret 2017   20:21 452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa yang kemudian dijawab Hamilton sungguh mencengangkan. “Saya tidak tahu bagaimana Anda mengharapkan saya untuk melakukan itu.” Entah apa yang dirasakan Hamilton saat itu. Sepertinya ia sedang merasa gamang dengan situasi yang ada. Meski terus menempel Verstappen, namun bukan perkara mudah melewati remaja tersebut dalam empat lap.

Vettel masuk pit di lap 23. Saat kembali ke lintasan posisinya sudah berada di depan Verstappen dan Hamilton. Dua lap berselang, Verstappen sendirian masuk pit. Situasi ini membuat Hamilton bisa lebih cepat memacu kendaraannya di bawah bayang-bayang rekan setim Valtteri Bottas.

Meski begitu komposisi tidak banyak berubah saat memasuki garis finis. Vettel berhasil mengunci posisi terdepan, disusul Hamilton dan rekan setimnya di posisi ketiga. Verstappen gagal naik podium dan harus mengakhiri balapan pertama di posisi lima di belakang pebalap “Kuda Jingkrak” Ferrari lainnya, Kimi Raikkonen. Verstappen yang impresif harus membayar mahal keputusannya dua kali masuk pit dengan posisi kelima.

Kemenangan Vettel sedikit banyak menggambarkan tingkat persaingan musim ini. Nama besar Hamilton dan Mercedes bukan jaminan untuk menang di tengah aneka perubahan yang terjadi.

Ini menjadi kemenangan keempat Vettel bersama Ferrari sekaligus yang pertama sejak GP Singapura pada September 2015. Musim lalu Vettel sama sekali tak meraih satu kemenanganpun. Tidak hanya Vettel, pebalap-pebalap dari tim-tim lain pun sulit menandingi keperkasaan Mercedes dengan dua jagoannya yang silih berganti merebut posisi terdepan dalam dua musim terakhir.

Kini setelah Mercedes kehilangan Rosberg, ditambah aneka perubahan itu, maka konstestasi pun berubah. Pabrikan asal Jerman itu harus menerima kenyataan bahwa rentetan kemenangan di GP Australia selama tiga musim beruntun (Hamilton pada 2015, Rosberg di 2014 dan 2016) terputus. Situasi ini seperti membenarkan prediksi bos Mercedes Toto Wolff. Seperti dilansir BBC.com,seusai melihat persaingan di sesi uji coba pra musim,Toto mengakui bahwa timnya akan menghadapi "neraka pertarungan" musim ini.

“Neraka” itu  akhirnya tidak hanya menelan kedigdayaan Mercedes. Pebalap tuan rumah Daniel Ricciardo pun gagal menuai poin di hadapan pendukungnya. Pebalap Red Bull itu harus mengakhiri balapan lebih cepat setelah hanya mampu bertahan sekitar 30 lap. Nasib serupa dialami pula oleh rekan setim Daniel Ricciardo.

Sejumlah pebalap lain pun gagal finis dengan rupa-rupa masalah seperti suspensi, mesin dan rem. Mereka adalah  Fernando Alonso dari McLaren-Honda, Kevin Magnussen (Haas-Ferrari), Lance Stroll (Williams), Marcus Ericsson (Sauber), Romain Grosjean (Sauber) dan Jolyon Palmer (Renault) yang mengawali balapan dari posisi buncit dan harus berahir dini karena masalah rem.

Berbeda dengan para pebalap malang di atas, balapan perdana ini memberi arti tersendiri bagi Felipe Massa yang mencatatkan come backgemilang dengan meraih posisi keenam untuk Williams. Sergio Perez pun berhasil menyumbang poin bagi Force India berkat posisi tujuh, dan dilengkapi oleh rekan setim Esteban Ocon yang mengunci posisi 10 besar. Duo Toro Rosso, Carlos Sainz Jr. dan Daniil Kvyat melengkapi 10 pebalap teratas dengan meraih posisi delapan dan sembilan.

Balapan ini juga menjadi awal yang bagus bagi debut Antonio Giovinazzi. Pebalap muda ini berhasil mempersembahkan posisi ke-12 untuk Sauber, hal mana gagal dilakukan rekannya Marcus Ericsson. Antonio berada di belakang Nico Hulkenberg dari Renault untuk menghindari posisi terakhir yang ditempati Stoffel Vandoorne dari BEL McLaren.

Bagi Vettel kemenangan ini sedikit mengejutkan karena Mercedes terlihat berada di atas angin saat sesi kualifikasi. Meski begitu tidak mudah menampik adanya persaingan seperti ditunjukkan dengan perbedaan waktu yang sangat tipis saat itu. Ia pun menampik saat digoda dengan gelar pada akhir musim. Kepada Crasch.Net,ia merendah, "Jelas saya sangat beruntung sejauh ini dalam karir balap saya..., tapi pasti setelah balapan pertama bukanlah waktu untuk melihat gelar. Kami benar-benar harus berjuang langkah-demi-langkah.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun