Meski demikian menurut Vita,yang pernah berpasangan dengan Praveen, dibanding di All England, penampilan pasangan penerus Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir ini lebih baik. Setidaknya sudah ada peningkatan meski belum benar-benar mendapatkan kembali performa terbaik mereka.
“Namun penampilan Praveen/Debby sudah ada kemajuan dibanding di All England 2017 kemarin, kali ini Praveen bisa lebih bisa konsentrasi dan tidak lengah.”
Apapun itu performa Praveen/Debby harus dievaluasi untuk dibenahi segera. Tidak hanya soal teknik dan taktik, juga mental bertanding terutama menjaga semangat. Memang menjaga konsistensi adalah pekerjaan yang tidak mudah, malah menjadi hantu yang selalu mengganggu setiap pebulutangkis kapan saja. Tetapi ada yang bisa mengatasi gangguan dan melewati tantangan tersebut sehingga bukan sesuatu yang mustahil bagi Praveen/Debby untuk segera mendapatkan kembali jalan pulang ke puncak penampilan.
N.B
Hasil pertandingan final #SwissGPG:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H