Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Menanti Kado Spesial dari Si "Kecil Cabe Rawit" Marcus Gideon

10 Maret 2017   11:40 Diperbarui: 10 Maret 2017   11:48 887
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masih tentang Marcus/Kevin. Pasangan ini memiliki modal untuk berbicara banyak kali ini, juga menjadi kekuatan baru ganda putra dunia. Dari segi permainan keduanya adalah kombinasi apik antara bermain menyerang dan taktis. Tinggi mereka memang tak seberapa. Malah bisa dibilang tidak ideal untuk menjadi tukang gebuk. Marcus bertinggi 1,65 m, lebih pendek dari Kevin, 1,70 m. Meski lebih pendek, potongan fisik Marcus lebih berotot dari Kevin.

Marcus/Kevin di All England 2017/badmintonindonesia.org
Marcus/Kevin di All England 2017/badmintonindonesia.org
Saat berada di lapangan berbagai kecemasan fisik itu hilang lenyap. Smes-smes mereka tajam. Jumping smash variatif dengan rotasi yang ciamik. Pergerakan lincah dan gerakan refleks yang mengagumkan. Menyaksikan mereka bertanding akan mudah ditemukan kejutan-kejutan dari pukulan refleks yang membuat lawan mati kutu.

Saat diajak duel di depan net pun mereka siap. Bola-bola pendek di bibir net, atau tipuan-tipuan kecil di depan bidang permainan lawan mudah mereka peragakan. Semua itu dikombinasi dengan baik, menjadi seperti formula tersendiri yang mewujud hasil baik di lapangan. Julukan “kecil-kecil cabe rawit” tampak tidak berlebihan.

Meski demikian Marcus/Kevin bukan pasangan sempurna. Mereka masih berjuang keras untuk mengumpulkan poin dan melebihi pencapaian tahun lalu yang sempat membawa mereka ke rangking dua dunia. Pengalaman mengalahkan deretan ganda elit dunia mulai dari Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol (Korea), Kim Gi Jung/Kim Sa Rang (Korea), Goh V Shem/Tan Wee Kiong (Malaysia), Koo Kien Keat/Tan Boon Heong (Malaysia), Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark) hingga, peraih emas Olimpiade Rio 2016, Fu Haifeng/Zhang Nan (China) perlu terus dijaga. Menjaga konsistensi, dan terus fokus dan konsisten menjadi PR yang harus terus dikerjakan dari waktu ke waktu.

Keduanya akan ditantang Chai Biao/Hong Wei untuk merebut tiket semi final, selanjutnya mendekatkan mereka dengan gelar super series premier pertama. Semoga BarclayCard Arena, Birmingham, benar-benar menjadi panggung pembuktian bagi pasangan yang merebut tiga gelar super series tahun lalu di India, Australia dan China.

Semoga doa dan harapan berpelukan dengan performa apik keduanya. Terlebih motivasi pribadi untuk mengukir prestasi  seperti yang meletup dari Marcus, yang pernah bermain di ganda campuran dengan Rizki Amelia Pradipta dan Markis Kido di gana putra, yang baru saja berulang tahun.

@INABadminton
@INABadminton
N.B

Jadwal lengkap perempatfinal #AllEngland dimulai Pukul 23.00 WIB:

tournamentsoftware.com
tournamentsoftware.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun