Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Musica Champions Cetak "Quatrick" dan Sedikit Catatan

26 Februari 2017   19:12 Diperbarui: 26 Februari 2017   19:17 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menpora Imam Nahrawi di antara lautan penonton yang memadati DBL Arena Surabaya/@imam_nahrawi

“Tadi saya kalah di mentalnya, ada faktor non teknis juga. Selain itu, Ihsan juga main bagus, jarang bikin kesalahan dan saya banyak memberi umpan,” aku Jonatan kepada badmintonindonesia.org.

Bila kita menyaksikan pertandingan ini terlihat pemandangan unik di partai keempat. Kedua kubu sama-sama menurunkan pemain asing yang berasal dari negara yang sama. Partai ini tak ubahnya turnamen antarsesama pemain Korea Selatan. Kim Sa Rang yang berpasangan dengan Lee Yong Dae versus Ko Sung Hyun dan Shin Baek Cheol. Kim/Li memenangkan laga berdurasi 55 menit itu dengan skor 21-16 dan 21-19 sekaligus menggagalkan harapan Djarum meraih gelar pertama mereka.

Anthony Sinisuka Ginting menghadapi Shesar Hiren Rhustavito menjadi penentu. Game pertama berlangsung sengit. Kedua pemain saling berkejaran angka. Sempat memberi perlawanan ketat di set pertama, Shesar harus mengakui keunggulan Anthony yang memenangkan pertarungan dua game langsung, 23-21 21-10 dalam waktu 37 menit. Anthony langsung diserbu para pemain Musica yang kembali tampil sebagai juara.

Anak-anak asuh Fung Permadi harus mengakui keunggulan Musica. Sebagai sang juara Musica berhak atas hadiah sebesar USD 60.000 atau setara Rp 799 juta. Sementara Djarum membawa pulang USD 30.000 atau Rp 399 juta.

Hadiah sebesar USD 20.000  atau Rp 266 juta lebih dulu menjadi milik Berkat Abadi Banjarmasin yang memenangkan perebutan tempat ketiga menghadapi Mutiara Cardinal Bandung, Sabtu (25/2) malam. Tim asal Kalimantan Selatan itu memenangkan pertarungan sengit dengan skor 3-2.

Tiga poin kemenangan Berkat Abadi disumbangkan oleh Marcus Fernaldi Gideon/Hendra Setiawan, Angga Pratama/Rian Agung Saputro dan Kenichi Tago asal Jepang. Marcus/Hendra menang atas Andrei Adistia/Ricky Karanda Suwardi dengan 21-16, 16-21 dan 21-13. Angga/Rian membungkam Reinard Dhanriano/Hardianto, 21-13 dan 21-18. Sementara Kenichi merebut “golden point” dari  Panji Ahmad Maulana setelah terlibat perang selama 1 jam dan 15 menit dengan skor akhir 19-21 24-22 dan 21-15.

Sedangkan Mutiara mendapat dua poin, masing-masing dari partai pertama melalui Chong Wei Feng yang mengalahkan pemain Thailand Tanongsak Saensomboonsuk, 21-14, 17-21 dan 11-21. Serta  Firman Abdul Kholik yang menumbangkan pemain senior Sony Dwi Kuncoro dua game langsung 9-21 dan 19-21. Sebagai juara keempat tim asal Kota Kembang itu berhak atas hadiah sebesar USD 15.000  atau setara Rp 199 juta.

Sebagai catatan turnamen ini penting untuk menambah jam terbang para pemain lokal menghadapi para pemain top mancanegara sebagaimana diniatkan oleh penyelenggara. Namun jangan sampai gengsi mengikis niat mulia tersebut.

Beberapa klub yang turun di turnamen ini patut menjadi contoh. Munculnya satu-satunya peserta dari luar Pulau Jawa yakni Berkat Abadi sekiranya membawa berkat bagi klub-klub dari daerah. Namun kemunculan tersebut hendaknya tidak sampai mengabaikan pembinaan berkesinambungan dan regenerasi sebagai salah satu faktor penting untuk mencetak prestasi.

Tim putri Mutiara Cardinal yang mencetak sejarah di turnamen ini patut dijadikan contoh dalam hal regenerasi dan keberpihakan kepada para pemain lokal. Begitu juga juara edisi sebelumnya Jaya Raya Jakarta yang menomorduakan ambisi demi memberi tempat kepada para pemain muda.

Semoga ke depan, dengan tanpa mengurangi atmosfer liga bulu tangkis yang semakin melambung dan menjadi primadona pemain kelas dunia ini, bisa memperhitungkan kebutuhan dan keberpihakan lebih kepada pemain dalam negeri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun