Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Kompasiana Menuju Nomor Satu Dunia? Poles Wajah juga Pacu Dapurnya!

24 Februari 2017   02:06 Diperbarui: 24 Februari 2017   13:37 499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana acara peluncuran logo baru Kompasiana/@Kompasiana

Namun muncul sejumlah pertanyaan. Mengapa harus mengambil logo tersebut? Lebih jauh, apa urgensi perubahan logo itu? Patut diakui tidak semua orang akan mudah menerima dan merasa penting dengan perubahan itu. Ada yang telah merasa nyaman dan menyatu dengannya.

Detik-detik peluncuran logo baru Kompasiana/@muthiahalhasany
Detik-detik peluncuran logo baru Kompasiana/@muthiahalhasany
Bila diperhatikan secara teliti, bentuk tersebut cukup unik dan terlihat lebih segar. Menurut Isjet, sapaan Iskandar Zulkarnaen, dan kita pun pasti mengamininya,  “bubble” terlalu umum. Ia mudah ditemukan di mana-mana, dipakai sebagai emoji atau simbol di sejumlah perangkat layanan chatting.  Maka sudah saatnya Kompasiana memiliki identitas tersendiri, yang berbeda dari kebanyakan.

Logo tersebut hadir tidak tanpa proses. Berbagai tahap dilewati dengan melibatkan banyak pihak. Tidak hanya dari kalangan Kompasiana dan jajaran manajemen, beberapa Kompasianer pun dimintai pendapat. Hingga akhirnya hadir logo tersebut.

Menurut Isjet logo tersebut menggambarkan identitas Kompasiana sebagai platform blog yang terbuka bagia siapa saja.Ia adalah wadah bagi masyarakat umum dari berbagai elemen. Bentuk persegi delapan yang dibentuk dari helai jaringan menunjukkan keberagaman itu. Meski kemudian menjadi tak ubahnya kerumunan dari serba perbedaan itu, Kompasiana tetap mempersatukan. Ia menjadi rumah yang kebhinekaan yang menembus segala sekat dan perbedaan.

Logo baru ini, beber Iskandar “akan semakin diperkuat dengan slogan baru Beyond Blogging yang mengukuhkan Kompasiana dengan tiga pilar utama yaitu platform blog, pengolahan konten yang baik dan berkualitas, dan big data.”

Acara potong tumpeng menandai peluncuran logo baru dipandu Veronica Roro Sekar Wening,Business Manager Kompasiana/@Daffana
Acara potong tumpeng menandai peluncuran logo baru dipandu Veronica Roro Sekar Wening,Business Manager Kompasiana/@Daffana
Content Affiliation, Live Blogging hingga Poin Reward

Perubahan semboyan dan logo ini adalah sebagian dari beragam rencana baru Kompasiana. Seperti diutarakan Andy Budiman, Direktur Kompas Gramedia Group of Digital, perubahan wajah ini akan mencapai tahap paripurna pada bulan Juni mendatang.

Saat itu Kompasiana akan hadir dengan tampilan desain yang baru. Tidak hanya rupa depan yang diperbaharui, dalam perjalanan waktu ke depan akan diperkenalkan pula sejumlah terobosan baru. Salah satunya adalah “content affiliation.”

“Content affiliation”, seperti dijelaskan Nurulloh adalah program yang mempertemukan Kompasianer dengan pihak kedua, dalam hal ini sponsor atau brandtertentu. Dengan sistem yang akan dibentuk, program ini mengafiliasi Kompasianer dengan pihak kedua yang selama ini hadir dalam rupa buzzeratau tulisan ekslusif.

Nantinya para Kompasianer, utamanyayang telah terverifikasi hijau dan biru, akan mendapatkan tawaran kerja sama dengan ketentuan tertentu. Tawaran tersebut bisa ditolak atau diterima. Bagi yang menerima tawaran tersebut akan menjalankan ketentuan terkait konten yang akan dibuat. Nantinya konten tersebut akan ditinjau untuk memastikan kesesuain dengan ketentuan atau perjanjian yang telah dibuat.

“Nanti ada rewardberdasarkan pageview.Bukan klik karena bisa dimanipulasi. Real pageviewitu akan dilihat berdasarkan google analytic,”beber Nurulloh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun