Di sektor putri tidak terlalu royal dengan para pemain asing. Â Berkat Abadi menjadi satu-satunya klub domestik yang diperkuat dua pemain asing. Zhang Beiwen (Amerika Serikat) dan Yip Pui Yin (Hong Kong) bergabung bersama para pemain dalam negeri seperti Febby Angguni, Rizky Amelia Pradipta, Anggita Shitta Awanda, Della Destiara Harris, Greysia Polii dan pemain yang baru saja mundur dari pelatnas, Lindaweni Fanetri.
Djarum, semi finalis edisi sebelumnya, hanya diperkuat spesialis ganda dari Tionkok, Ma Jin. Ma menggantikan posisi Sung Ji Hyun yang dua tahun lalu menjadi satu-satunya pemain asing Djarum.
Berbeda dengan Djarum, unggulan teratas grup D, Mutiara Cardinal lebih mengandalkan para pemain muda seperti Hanna Ramadini, Yulia Yosephine Susanto, Suci Rizki Andini dan Gregoria Mariska.
Dominasi pemain muda juga terjadi di tim juara bertahan Jaya Raya. Tim ibu kota pemilik tiga gelar juara ini tampil beda tidak seperti edisi-edisi sebelumnya yang mengandalkan para pemain top baik jebolan klub maupun pemain asing. Greysia Polii yang dilahirkan serta tak pernah absen memperkuat Jaya Raya kali ini justru  mengenakan seragam Berkat Abadi.
Sebagai gantinya para srikandi muda menjadi andalan. Mereka adalah Ruseli Hartawan, Jauza Fadhila Sugiarto, Apriyani Rahayu, dan Gabriele Meilani Moningka. Hanya Weni Anggraini, pemain 26 tahun sebagai pemain senior.
Di semifinal, demikian juga di sektor putra, akan menggunakan sistem silang. Juara grup akan bertemu dengan runner up dari grup lain. Dengan demikian setiap tim akan berjuang untuk merebut posisi puncak agar menghindari tim unggulan di babak empat besar. Sebagai contoh di sektor putra, Djarum harus berjuang menjadi juara grup B agar terhindar dari pertemuan dini dengan favorit juara Grup A Musica Champion.
Persaingan yang nanti akan terjadi membuat perhelatan ini berdampak luas. Para pencinta bulu tangkis baik di Kota Surabaya, maupun seluruh Indonesia mendapatkan hiburan dan tontonan menarik dari permainan kelas dunia. Para pemain dalam negeri dan bintang-bintang dunia akan bahu membahu demi kejayaan klub.
Setiap pertandingan dapat dinikmati melalui Djarum Live Streaming dan via layar Global TV yang menyiarkan secara langsung final beregu putri pada 25 Februari dan final beregu putra di hari terakhir penyelenggaraan.