Kesempatan emas di ujung laga nyaris membawa petaka bagi tuan rumah. Joel Matip melanggar Diego Costa di kotak penalti. Untungnya sepakan Costa sanggup dibendung Simon Mignolet.
“Disayangkan Diego Costa kehilangan penalti padahal ia bermain sangat baik. Kami memiliki kesempaatan berbeda untuk mencetak gol. Tetapi kami harus bahagia dengan hasil ini dan penampilan tim karena itu tidak mudah bermain tandang menghadapi Liverpool,”ungkap Costa kepada BBC.co.uk.
Tanggapan positif juga datang dari manajer tuan rumah. Meski ia gagal mempertahankan catatan bagus saat menghadapi tim-tim besar seperti Chelsea, Manchester City, Manchester United dan Tottenham, ia menilai permainan timnya semakin baik.
“Tidak semua buruk karena kami kalah. Tim ini terkenal dengan sikapnya, jadi mari lakukan terbaik yang kita bisa dan melihat di mana kami mengakhiri musim ini. Hasil malam ini baik buat kami, tetapi kami harus terus berjuang,”ungkap pria Jerman itu.
Di luar lapangan para pendukung tuan rumah begitu bersemangat dan emosional. Begitujuga para pemain di dalam lapangan yang ikut terbakar. Penampilan Liverpool dini hari tadi menjadi salah satu yang terbaik di awal tahun, meski tak sejalan dengan peluang, apalagi gol.
Bila efektivitas tak sejalan dengan intensitas maka peluang mengakhiri puasa gelar sejak 1990 bakal berlanjut. Jarak 10 poin terlalu panjang untuk kompetisi seketat ini. Sementara Chelsea dalam segala kenyamanannya pasti akan tetap berjuang untuk tetap di puncak, apalagi banyak kalangan bahkan hingga kalkulasi rumpil rumit dengan teknologi pengolahan data canggih menjagokannya.
Publik kembali disuguhkan pertandingan menarik akhir pekan ini. Chelsea akan menghaapi Arsenal, sementara Liverpool berburu poin dengan Hull.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H