Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Satu Lagi Pasangan Debutan Indonesia Jadi Juara

22 Januari 2017   17:07 Diperbarui: 22 Januari 2017   17:27 806
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berry Angriawan dan Hardianto di podium tertinggi Malaysia GPG 2017/@Djarumbadminton

Berry Angriawan dan Hardianto tengah menghadapi wakil tuan rumah di Malaysia GPG/@Antoagustinus
Berry Angriawan dan Hardianto tengah menghadapi wakil tuan rumah di Malaysia GPG/@Antoagustinus
Bagaimana Owi/Gloria?

Turnamen yang belangsung di Sibu, Sarawak ini sekaligus menjadi debut bagi pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Gloria Emanuelle Widjaja. Meyakinkan sejak langkah pertama, unggulan ini akhirnya tersandung di semi final.

Adalah pasangan non unggulan tuan rumah Goh Soon Huat/Shevon Jemie La menjegal langkah pasangan senior-junior Merah Putih ini. Lim/Yap menang straight set dalam tempo 41 menit dengan skor 21-17 21-18.

Asisten pelatih ganda campuran, Vita Marissa, yang mendapingi Owi/Gloria memberikan evaluasi penting. Gloria masih terlihat tegang berpasangan dengan Owi yang sudah berpengalaman (Kompas,22 Januari hal.8). Wanita kealahiran Bekasi 28 Desember 1993 itu berusaha memberikan permainan terbaik yang justru memerangkapnya sendiri.

Seperti dikatakan Vita yang pernah berbasangan dengan Liliyana “Butet” Natsir, Flandy Limpele dan Nova Widhianto, Owi masih belajar menjadi pemimpin setelah lepas dari bayang-bayang Butet. Sejak Owi berpasangan dengan Butet peran pemimpin sepenuhnya di tangan Butet yang lebih senior dan berpengalaman.

Owi harus mulai memainkan tugas tersebut untuk membimbing dan menaikkan level permainan para pemain muda. Meski masih akan berpasangan dengan Butet di sejumlah kejuaraan besar tahun ini seperti All England, kejuaraan beregu campuran Piala Sudirman, dan Kejuaraan Dunia, Owi harus mulai menyiapkan diri untuk menjadi pembimbing selama Butet menjalani pemulihan cedera, dan terlebih lagi setelah tandemnya itu gantung raket.

Terlepas dari kekurangan ini, secara umum penampilan mereka tidak mengecewakan. Hasil baik untuk pasangan baru. Seperti dikatakan Vita, “Memulai hal yang baru memang tak mudah.”

Setelah ini Owi/Gloria dijadwalkan akan turun di Thailand Masters, 7-12 Februari mendatang. Berharap peran kepemimpinan Owi mulai terlihat dan Gloria perlahan-lahan keluar dari ketegangan.

Tontowi dan Gloria Widjaja di Malaysia GPG 2017/@Antoagustinus
Tontowi dan Gloria Widjaja di Malaysia GPG 2017/@Antoagustinus
Distribusi seimbang

Kemenangan Berry/Hardianto sekaligus membuat Malaysia gagal merebut dua gelar setelah sebelumnya merebut nomor ganda campuran melalui Kian Meng Tan/Pei Jing Lai. Kian/Pei yang menjadi unggulan kedua memenangkan perang saudara atas “pembunuh” Owi/Butet di semi final, Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai, 21-17 21-9.

Begitu juga Thailand yang meloloskan dua wakil dari babak semi final gagal mendominasi perolehan gelar. Diawali Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai yang merebut nomor ganda putri setelah menang mudah atas Poon Lok Yan/Tse Ying Suet, 21-17 21-9. Keberhasilan unggulan pertama itu tak berlanjut di partai terakhir nomor tunggal putri. Pornpawee Chochuwong harus mengakui keunggulan unggulan teratas dari India Saina Nehwal. Namun laga keduanya berlangsung sengit nyaris 50 menit dengan skor akhir 22-20 dan 22-20.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun