Pemain Tiongkok, Wang Yihan berada di tempat ketiga dengan kecepatan smash 359 km/jam yang diukir di Malaysia. Melengkapi lima besar ada Saina Nehwal (India) dengan 357 km/jam serta Carolina Marin (Spanyol) dengan 356 km/jam yang diukir di turnamen tertua di dunia. Menariknya Intanon yang berpostur tinggi 1,68 m tidak lebih tinggi dari Marin yang bertinggi 1,72 m. Namun secara keseluruhan tinggi para pemain itu tidak semenjulang para pemain pria, namun mereka bisa melancarkan pukulan kilat. Kapan ada pemain putri Indonesia yang mampu melancarkan smes sekencang Intanon cs?
Tentu, smes dengan bobot kecepatan seperti itu tidak diperoleh dengan mudah. Butuh waktu dan proses yang mensyaratkan latihan keras. Kecepatan-kecepatan mencengangkan inilah yang menjadi salah satu daya tarik permainan tepok bulu ini, di samping skill dan teknik menghibur lainnya, serta menjadikannya cabang yang kini kian populer dengan tingkat persaingan yang semakin ketat.
Daftar para pemilik rekor smash tercepat:
Tunggal Putri
1. Ratchanok Intanon (Thailand) 372km/h (Malaysia Open 2016)
2. Tai Tzu Ying (Taiwan) 360km/h (All England 2016)
3. Wang Yihan (China) 359km/h (Malaysia Open 2016)
4. Saina Nehwal (India) 357km/h (All England 2016)
5. Carolina Marin (Spain) 356km/h (All England 2016)
Tunggal Putra
1. Lee Chong Wei (Malaysia) 408km/h (Hong Kong Open 2015)
2. Jan O Jorgensen (Denmark) 407km/h (Malaysia Open 2016)
3. Viktor Axelsen (Denmark) 404km/h (Japan Open 2015)
4. Parupalli Kashyap (India) 401km/h (Japan Open 2015)
5. Lin Dan (China) 401km/h (Japan Open 2015)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H