Di turnamen-turnamen mayor level super series dan Kejuaraan Dunia hampir pasti Indonesia masih menaruh harapan kepada para pemain senior, atau setidaknya para pemain muda yang telah meraih prestasi. Sementara di SEA Games Kuala Lumpur menjadi ajang pertaruhan bagi PBSI untuk berani mengorbitkan para pemain muda. Selain karena berbarengan dengan Kejuaraan Dunia, seperti SEA Games tahun lalu di Singapura, terbukti para pemain muda mampu berprestasi andaikata diberi kepercayaan.
Di Singapura itu, para pemain muda mampu menggondol tiga dari tujuh emas cabang bulu tangis, meski ketiga emas itu disumbangkan sektor ganda yakni ganda putra, ganda campuran dan beregu putra. Dan Agustus nanti tidak hanya para pemain muda berusia 20-an tahun yang berpeluang dikirim, atlet-atlet yang lebih mudah mestinya juga diberi kepercayaan.
Hal itu menjadi pekerjaan rumah Wiranto bersama Susy dan 20 anggota tim pelatih. Sekaligus pembuktian terhadap program dan target yang telah dirancang bangun. Setidaknya untuk menjawab tanya: apakah 2017 akan menjadi tahun prestasi dan regenerasi bulu tangkis Indonesia? Dan itu akan terwujud jika dan hanya jika mengejawantahkan slogan Jokowi: kerja, kerja dan kerja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H