Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Kemilau Bintang Muda Kuasai Podium Dubai World Superseries Finals 2016

18 Desember 2016   22:08 Diperbarui: 19 Desember 2016   04:38 1268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Zheng Siwei/Chen Qingchen juara ganda campuran BWF Superseries FInals 2016/@BadmintonUpdates
Zheng Siwei/Chen Qingchen juara ganda campuran BWF Superseries FInals 2016/@BadmintonUpdates
Greysia memberi kesaksian tentang pemain muda yang baru saja dihadapinya. Menurut Greysia, Chen sangat bersemangat sebagai reaksi atas darah muda yang mengalir dalam diri, ditambah talenta dan semangat pantang menyerah menghadapi siapapun.

Hal mencolok yang diakui Greysia ialah kematangan pukulan dan mental Chen yang luar biasa. “Teknik bermainnya tidak luar biasa. Namun, pukulan-pukulannya sudah matang. Kelebihannya, dia bisa mengendalikan emosi ketika berada pada posisi tertekan. Untuk pemain berusia 19 tahun, dia luar biasa,”ungkap Greysia dikutip Juara.net.

Chen pun menunjukkan prestasi seiring waktu. Tak hanya di ganda putri, di ganda campuran pun tidak butuh waktu lama bersama Zheng Siwei. Keduanya merajai turnaman Grand Prix Gold, Taiwan Terbuka pada Juli dan mendapat gelar super series pertama di Jepang Terbuka.

Di ajang super series berikutnya pada Oktober di Prancis, keduanya sukses mengulang prestasi. Bahkan Chen mampu mengawinkan gelar ganda putri bersama Jia Yifan.

Bila tahun lalu di turnamen penutup ini Tiongkok hanya membawa pulang satu gelar, maka kali ini bertambah satu. Luo Ying/Luo Yu sudah mendapatkan penerus dalam diri Chen/Jia yang mengibarkan panji Tirai Bambu di Dubai.

Seperti Indonesia, Jepang pun pulang tanpa gelar, tidak seperti tahun lalu yang menjadi juara umum setelah merajai nomor tunggal melalui Kento Momota (putra) dan Nozomi Okuhara (putri).

Tan Wee Kiong dan Goh V Shem/@BadmintonUpdates
Tan Wee Kiong dan Goh V Shem/@BadmintonUpdates
Peluang Negeri Sakura mendapat satu gelar di ajang berhadiah total 1 juta USD pupus setelah unggulan teratas Takeshi Kamura/Keigo Sonoda takluk di tangan pasangan Malaysia Goh V Shem /Tan Wee Kiongn. Pertarungan ideal antara dua pasangan teratas dunia hanya berlangsung dua set dengan skor akhir 21-14 dan 21-19. Kemenangan Goh/Tan sekaligus mengakhiri paceklik gelar Malaysia dalam tiga tahun terakhir, sekaligus mengulangi pencapaian Lee Chong Wei pada 2013 silam.

Tiongkok, Denmark, Taiwan, dan Malaysia mengakhiri tahun 2016 dengan senyum kemenangan. Bahkan tiga negara yang disebutkan di awal bisa menatap tahun baru dengan penuh optimisme melihat kiprah para pemain muda mereka di turnamen akhir tahun ini.

Bagaimana Indonesia? Selain angkat topi kepada para juara, Indonesia pun patut meniru prestasi regenerasi Tiongkok yang sudah jelas mengisyaratkan bakal kembali merajai segala lini.

N.B

Hasil pertandingan final BWF Superseries Finals 2016, Minggu (18/12):

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun