"Saya menikmati permainan dan memberikan yang terbaik di lapangan. Saya belum memikirkan banyak tentang menjadi No.1. Ini lebih penting untuk orang di sekitar saya. Saya merasa tidak ada tekanan saat datang ke sini sebagai unggulan teratas,"tandas Tai.
Di grup A, pemain senior Denmark Jan O Jorgensen akan bersaing dengan Tian Houwei (Tiongkok), Marc Zwiebler (Jerman) dan wakilHong Kong Hu Yun.
Berbeda grup menjadi kesempatan bagi Chong Wei dan Jorgensen untuk mengukir sejarah. Tanpa juara Olimpiade Rio, Chen Long, tetap tak mengurangi semangat Jorgensen untuk meraih gelar.
"Saya harus menikmati diriku sendiri. Para pemain benar-benar seperti itu di sini sebagaimana pembagian yang sangat bagus," aku Jorgensen.
Bila di sektor putri partai ulangan final Olimpiade Rio kembali terjadi di fase grup tidak di sektor ini. Misaki/Ayaka akan mengambil jalan berbeda dengan Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl dari Denmark.
Di grup A Misaki/Ayaka akan ditantang wakil Korea Chang Ye Na/Lee So Hee; rekan senegaranya Naoko Fukuman/Kurumi Yonao serta juara bertahan Luo Ying/Luo Yu (Tiongkok).
Sedangkan Christinna/Kamilla bersaing dengan wakil Korea Jung Kyung Eun/Shin Seung Chan; wakil Malaysia yang mengambil jatah Greysia/Nitya, Vivian Hoo/Woon Khe Wei serta ganda Tiongkok Chen Qingchen/Jia Yifan.
Pertemuan Misaki/Ayaka dan duo Luo menjadi sajian menarik di fase grup. Demikian pun rematch final Olimpiade Rio menjadi harapan tersendiri. Selamat menyaksikan!