Bila masih mau memandangi bagian ban, di sana dilengkapi velg 16 inchi berwarna two tone colour dibalut ban Bridgestone Ecopia, khusus tipe Q. Berbeda dengan bagian tubuh yang lain, desain pada rodanya terlihat sederhana dan sepertinya sengaja dibuat demikian agar tidak tampil menor atau berlebihan.
All New Sienta berdimensi 4,235 x 1,695 x 1,675 mm. Reza tidak menilainya bongsor, tetapi langsing. Dengan bodi seperti itu pergerakannya akan menjadi lebih dinamis. Melewati jalanan ibu kota yang macet atau menjangkau gang-gang sempit akan lebih mudah dengan tunggangan seperti ini.
Kesan yang sama datang dari Olivia Jensen. Artis kelahiran Denmark 11 April 23 tahun silam menilai tubuh All New Sienta tidak cubby. Siapa saja yag menungganginya akan semakin percaya diri dengan bentuk tubuhnya yang langsing namun elegan itu.
Pandangan artis bernama lengkap Olivia Jensen Lubis yang mulai dikenal luas sejak membintangi film layar lebar berjudul “Bukan Cinta Biasa” itu semakin diperkaya oleh Sarwendah Tan. Mantan personel girlband Cherrybelle itu tak menafikan kerampingan All New Sienta.
Namun istri dari pelawak Ruben Onsu itu menekankan isi dalam All New Sienta yang lapang. Selain sebagai artis, Sarwendah juga disibukkan dengan mengurus sang putri bernama Thalia Putri Onsu. Terkadang ia harus membawa sang anak ke mana-mana mengikutinya ke lokasi shooting.
Dalam situasi seperti itu banyak kebutuhan yang harus dibawa baik untuk dirinya sendiri maupun sang anak. Baginya All New Sienta bisa diandalkan karena memiliki kabin yang luas. Selain mampu menampung hingga tujuh penumpangpenumpang (seven seater), bagian belakangnya bisa dijadikan ruang penyimpanan barang-barang atau tempat bermain sementara sang anak.
Hal ini tidak lepas dari fitur dive-in seat yang dimiliki Al New Sienta. Fitur yang baru dan pertama di Indonesia ini memungkinkan kursi di baris ketiga berada di bawah kursi baris kedua. Ruang bagasi dengan sendirinya bertambah luas, memungkinkan aneka barang bisa tertampung.
Cara memainkan fitur itu mudah. Dengan hanya menarik knob di jok baris kedua, otomatis jok baris kedua tertekuk sehingga menyisahkan ruang di bawahnya. Lantas knob di atas jok baris ketiga ditarik, kemudian tarik tali di bawah jok baris ketiga. Jok baris ketiga pun langsung berada di dalamruang bawah jok baris kedua.
Selain menyajikan kabin yang luas, membawa sang anak terasa semakin nyaman dengan kehadiran sliding door atau pintu geser. Untuk tipe V dan Q pintu geser sudah otomatis dengan hanya memencet tombol baik dari pintu langsung atau dari dasbor depan. Sementara tipe G pintu geser hanya tersedia pada pintu sebelah kiri sementara pintu bagian kanan harus secara manual. Pada tipe E sepasang pintu geser beroperasi secara manual.