Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Pak Samsuri, Gowes dan Arus Balik Kehidupan Ibu Kota

1 Desember 2016   10:28 Diperbarui: 2 Desember 2016   07:38 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
All New Sienta dengan kabin yang luas/rahabganendra

Pak Iskandar yang berada dalam satu komunitas dengan Pak Samsuri adalah contohnya. Sudah sekian tahun mereka terlibat dan merasakan manfaat dari komunitas Club Biker's Patriot. Dari pak Samsuri saya mendapatkan kesaksian hidup, sementara dari Pak Iskandar saya dan tentu para peserta mendapatkan banyak masukkan teknis dalam bersepeda.

Kesan yang saya tangkap dari penjelasan Pak Iskandar bersepeda itu tidak sulit. Rumus umum seperti dikatakan Pak Samsuri yakni istirahat yang cukup dengan tidur lebih awal. Selain itu melengapi diri dengan vitamin sebagai suplemen bagi tubuh.

“Sebelum gowes siapkan juga air putih dan jangan lupa sebaiknya membawa buah pisang,”tandas Pak Iskandar.

Namun agar aktivitas gowesbisa berjalan lancar dan berakhir sempurna, persiapan fisik saja tidak cukup. Tidak hanya tubuh yang perlu dipersiapkan, sepeda yang akan dipakai harus dalam kondisi siap.

Pengalaman gowes pagi itu membuktikan pernyataan Pak Iskandar. Ada beberapa peserta yang mengalami masalah dengan sepeda seperti rem yang tidak prima, serta rantai yang mudah kendur. Beberapa peserta terpaksa menepi untuk mendapatkan bantuan dari Club Biker's Patriot yang bertindak sebagai mentor, sekaligus pengawal. Bahkan ada yang terpaksa menuntun sepedanya hingga di garis finis.

Berbeda dengan sepeda motor, menurut Pak Iskandar perawatan sepeda itu cukup mudah.  Bila ada bagian tertentu yang mulai goyang bisa segera diberi minyak. Dan kerusakan-kerusakan tertentu bisa ditangani sendiri. Gamesbmembongkar-pasang ban sepeda di sela-sela acara tersebut menunjukkan bahwa siapa saja bisa bertindak sebagai tenaga mekanik bagi sepedanya. Bila sepeda bermasalah tidak harus selalu dibawa ke bengkel.

Pak Iskandar berbagi pengetahun tentang sepeda/@ToyotaID
Pak Iskandar berbagi pengetahun tentang sepeda/@ToyotaID
Tidak asal kayuh

Meski tampak sederhana bersepeda nyaman itu bukan tanpa teknik. Ketinggian sadel, posisi duduk, hingga panjang stang perlu masuk hitungan. Ketinggian sadel setiap orang berbeda-beda. Menurut Pak Iskandar, rumus menghitung berapa tinggi sadel ideal itu mudah. “Mula-mula ukur dulu tinggi kaki dari pangkal paha hingga lantai lalu dikalikan 0,85,” bebernya.

Bila ketinggian sadel diperoleh dengan rumus perkalian, panjang stang setiap orang disesuaikan dengan kebutuhan setiap orang. “Bagi yang bertubuh gemuk, jangan sampai duduk perut tertekan,”tandasnya.

Terkait posisi duduk, posisi duduk jangan terlalu tegak. Tujuannya agar tubuh tidak melawan arang angin yang membuat beban mengayuh pedal semakin besar.

“Selain itu posisi duduk yang tepat adalah saat duduk posisi lutut sejajar dengan poros atau as kira-kira 90 derajat,”tambahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun