“Mereka unggul 1-0 dan kami benar-benar dalam kesulitan. Mereka memiliki kesempatan untuk mencetak gol kedua dan jika terjadi, maka pertandingan selesai," kata Guardiola.
Lebih cerah di Eropa?
Sinyak kedua yang terpancar dari kemenangan ini yakni terkait masa depan City di pentas Eropa. Vincent Kompany dan kolega selangkah lebih dekat ke fase gugur. Tambahan tiga poin ini membuat mereka hanya berselisih dua poin dari Barcelona di puncak klasemen dengan 9 poin.
Kemenangan atas Borussia Monchengladbach di pertandingan berikut akan memastikan satu tiket knock out.Dengan jarak tiga poin, hasil seri atas Monchengladbach pun tetap tak menghentikan peluang mereka, namun dengan catatan Celtic gagal menumbangkan Barcelona.
Namun langkah City masih panjang untuk bisa berbicara banyak di benua biru musim ini. Musim lalu di bawah asuhan Manuel Pellegrini City mampu merangsek hingga ke babak semi final. Tentu, Pep akan semakin disentil dengan pencapaian tersebut.
Bila ingin menyejajarkan diri dan bersaing lebih dengan tim-tim besar, maka City perlu meningkatkan performa, atau setidaknya menjaga penampilan seperti yang ditunjukkan pada babak kedua menghadapi Barca.
"Jika Anda berbicara tentang seluruh kinerja tim, 38 menit pertama, kami masih belum mampu bersaing dengan klub-klub terbaik di dunia. Tapi, di babak kedua, itu berbeda,”tandas Pep yang dua kali mempersembahkan mahkota Liga Champions bagi Barcelona.
Ya perbedaan dalam laga itu, antara babak pertama dan babak kedua, di satu sisi jelas menunjukkan bahwa tugas Pep belum usai. Hasil tersebut bukan segalanya. Masih ada proses penjang yang harus dilewati sebelum mimpi indah para fans City yang sebagiannya telah terwujud dini hari tadi benar-benar paripurna.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H