Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Peluang Duo Senior-Junior dan Jawara Olimpiade di Denmark Open SSP

18 Oktober 2016   10:55 Diperbarui: 18 Oktober 2016   17:01 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Owi/Butet/badmintonindonesia.org

Situasi ini tentu membuat persiapan peraih medali emas Asian Games 2014 itu lebih mantap. Hal tersebut diakui oleh Greysia.

“Kondisi kami sudah lebih oke dan lebih siap. Karena kami punya waktu selama kurang lebih satu bulan untuk latihan, setelah Olimpiade. Kami mau mencapai hasil terbaik di Denmark, tetapi kami juga ingin tetap menikmati jalannya pertandingan.”

Dua bulan tak bertanding tak otomatis membuat Greysia-Nitya bisa langsung in dan nyaman dengan hawa pertandingan. Adaptasi perlu dilakukan terutama di babak-babak awal.

Di babak pertama, pasangan yang menempati unggulan tiga ini akan menghadapi wakil Taiwan Chiang Mei Hui-Hsu Ya Ching. Keduanya pasangan belum pernah berjumpa sebelumnya. Secara peringkat pun Greysia-Nitya dijagokan untuk melewati hadangan pertama ini.

“Kami harus lebih beradaptasi dari babak pertama. Karena habis Olimpiade kami sempat istirahat dulu, baru latihan lagi. Jadi kami harus mempersiapkan diri untuk mencari hawa pertandingan,” timpal Nitya.

Turnamen ini penting bagi pasangan ini untuk mengejar target tampil di ajang super series finals di Dubai pada akhir tahun ini. Kini tersisa empat pertandingan super series, dan keduanya setidaknya perlu mengamankan satu gelar agar bisa tampil di ajang prestisius itu.

Greysia/Nitya/badmintonindonesia.org
Greysia/Nitya/badmintonindonesia.org
Debut Duo Senior-junior
Hendra dan Ahsan akan memulai kiprahnya mendampingi para junior, Berry dan Rian. Formula baru yang diracik Herry Iman Pierngadi dan tim pelatih ganda putra ini diharapkan bisa berdampak positif terutama bagi permainan Berry-Rian.

Seperti dituturkan Hendra, formasi baru ini tidak menjadi alasan baginya untuk tidak sharing pengalaman dan memberikan motivasi bagi Rian. Diharapkan segebung pengalaman yang dimiliki melecut Rian untuk bisa terus meningkatkan level permainannya.

“Semoga Rian bisa cepat belajar juga dari saya. Dalam dua pertandingan kedepan, sebisa mungkin dia bisa belajar banyak. Untuk komunikasi kami nggak ada masalah. Mungkin masih canggung sedikit untuk ambil bola tengah atau yang lainnya. Tapi secara umum tidak ada masalah,” tandas Hendra.

Hal yang sama berlaku juga bagi Ahsan/Berry. Biasanya rasa segan dan sungkan akan menghinggapi para pemain junior yang berpasangan dengan pemain beken seperti Ahsan.

“Pertama-tama pasti sungkan. Tapi bang Ahsan bilang nggak usah sungkan. Dia juga ngasih tahu, bahwa yang penting kami bisa main bagus aja dulu,” aku Berry.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun