Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Curi Panggung di Taiwan Masters, Rian/Fajar Tatap Tokyo 2020

17 Oktober 2016   00:37 Diperbarui: 17 Oktober 2016   15:40 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ekpresi Rian/Fajar usai mengunci gelar juara/badmintonindonesia.org
Ekpresi Rian/Fajar usai mengunci gelar juara/badmintonindonesia.org
Menatap Tokyo 2020
Seusai pertandingan, Rian/Fajar mengaku senang dengan keberhasilan ini. Mereka berharap bisa terus naik level, berprestasi tidak hanya di level grand prix.

“Semoga selanjutnya bisa naik terus levelnya dan bisa main di level super series seperti senior-senior kami,” ungkap Fajar.

Harapan keduanya tentu tak kan bertepuk sebelah tangan. Performa mereka di ajang ini, serta di tahun ini cukup menggembirakan. Kepala Pelatih Ganda Putra PP PBSI Herry Iman Pierngadi bahkan sudah memasukan keduanya dalam rencana besar menuju Olimpiade Tokyo 2020.

Namun langkah menuju ajang akbar itu tidak mudah. Terus meningkatkan penampilan adalah harga mati karena pasangan-pasangan lainnya, dengan beberapa dari antaranya sudah tergolong senior dan berpengalaman.

Di belakang Hendra/Ahsan, pasangan dengan peringkat tertinggi adalah Marcus/Kevin (13 dunia). Marcu/Kevin sedang berada dalam tren positif dengan menjuarai sejumlah turnamen sehingga keduanya mampu melampaui Angga/Ricky (15 dunia) yang sebelumnya digadang-gadang sebagai penerus Hendra/Ahsan. Sementara itu Berry/Rian yang akan bercerai untuk berpasangan Hendra/Ahsan sementara ini berada di rangking 22 dunia. Persyaratan untuk tampil di Olimpiade, Rian/Fajar harus merebut satu dari dua tiket maksimal yang disediakan kepada setiap negara.

“Rian/Fajar harus banyak belajar lagi, penampilan mereka masih belum konsisten di tiap game. Namun mereka masih muda, jam terbang juga belum banyak. Saya berharap Rian/Fajar diberi kesempatan bertanding lebih banyak karena mereka punya potensi untuk menjadi generasi penerus ganda putra,” tandas Herry.

Proficiat dan terus berjuang Rian/Fajar!

Rian/Fajar mengapiti sang pelatih/badmintonindonesia.org
Rian/Fajar mengapiti sang pelatih/badmintonindonesia.org
N.B

Hasil lengkap babak final Taiwan Masters 2016:

  • Ganda Putri
    Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (1/JPN) vs Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto (4/JPN) 12-10, 11-5, 11-7
  • Tunggal Putri
    Ayumi Mine (3/JPN) vs Saena Kawakami (JPN) 12-10, 7-11, 11-9, 12-10
  • Tunggal Putra
    Sourabh Varma (IND) vs Daren Liew (MAS) 12-10, 12-10, 3-3 mundur
  • Ganda Campuran
    Tang Chun Man/Tse Ying Suet (HKG) vs Ryota Taohata/Koharu Yonemoto (JPN) 11-3, 11-7, 14-12
  • Ganda Putra
    Muhammad Rian Ardianto/Fajar Alfian (INA) vs Chen Hung Ling/Wang Chi-Lin (1/TPE) 11-6, 11-6, 11-13, 9-11, 12-10

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun