Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Timnas Indonesia Setelah Dua Laga Uji Coba

10 Oktober 2016   16:19 Diperbarui: 10 Oktober 2016   16:20 470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pergerakan Andik Vermansyah sangat merepotkan barisan pertahanan Vietnam/goal.com

Belum lepas dari gol cepat itu, barisan depan Vietnam kembali memberikan mimpi buruk. Koordinasi antara Benny Wahyudi, Fachruddin Wahyudi, Yanto Basna, dan Abdul Rachman belum berjalan baik.  Penempatan diri dalam mengawal lawan yang acak-acakan membuat Nguyen Trong Hoang dengan mudah melepas umpan ke tiang jauh dan disambar dengan jitu oleh Vu Minh Tuan.

Kedua,stamina. Kevakuman selama lebih dari 12 bulan plus persiapan yang singkat membuat stamina sebagian besar pemain kurang terjaga baik. Hanya beberapa pemain, terutama yang berkiprah di luar negeri, yang masih mampu menjaga ritme latihan. Sementara sebagian besar pemain lainnya hanya bergantung pada kompetisi domestik Torabika Soccer Championship yang muncul sebagai pengisi kekosongan.

Selama pertandingan para pemain cukup keteteran mengimbangi kecepatan para pemain Vietnam. Kondisi mencolok terjadi di awal pertandingan yang berbuntut pada kebobolan dua gol. Bisa jadi lemahnya stamina berpengaruh pada koordinasi antarpemain dan antarlini.

Riedl sendiri menyadiri kelemahan ini. Ia mengaku fisik anak didiknya belum optimal untuk laga internasional. “Fisik kami juga kurang mendukung untuk laga internasional,”tutur pria Austria itu dikutip dari Kompas,(10/10, hal.31).

 Dua laga uji coba ini sudah cukup memperlihatkan hal-hal penting mana yang harus segera dibenahi. Riedl sudah tahu seperti apa kondisi tim terkini setelah dibangung dengan tergesa-gesa. Namun demikian, selain latihan mandiri, tim masih butuh tambahan uji coba, terutama di luar kandang. Selain sebagai bentuk evaluasi, juga ajang mematangkan komposisi teknis dan mental sebelum terjun di kompetisi akbar Piala AFF di Filipina pada November nanti.

Pengakuan Riedl usai laga sudah cukup mengkonklusi Pekerjaan Rumah (PR) apa yang harus segera dibenahi. “Kelemahan dalam pertahanan dan fisik pemain akan terus kami perbaiki,”tandasnya. Semoga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun