Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Menanti “Anggur Beralkohol” Profesor Wenger

29 September 2016   11:32 Diperbarui: 29 September 2016   13:18 562
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Theo Walcott merayakan gol ke gawang Chelsea/Dailymail.co.uk

Guardiola mengaku bahwa menekan melibatkan seluruh pemain, tak terkecuali kiper. Sementara yang terlihat di kubu Arsenal, tekanan yang diberikan tidak bersifat kolaboratif dan intensif. Tak pelak Draper menilai Arsenal adalah Barcelona “tanggung”, ibaratnya “anggur non-alkohol”, terlihat menyengat namun tak memiliki toksin (racun).

Theo Walcott merayakan gol ke gawang Chelsea/Dailymail.co.uk
Theo Walcott merayakan gol ke gawang Chelsea/Dailymail.co.uk
Penampilan di atas tampaknya tidak berlebihan. Melihat semangat baru yang kini ditunjukkan Alexis Sanchez dan kolega, Wenger masih bisa menaruh harapan untuk mengakhiri sejarah buruk selama ini.

Kegemilangan membungkam Chelsea tiga gol tanpa balas, Sabtu (24/9) lalu memberikan angin segar bagi reformasi permainan Arsenal. Kolektivitas dalam menyerang dan bertahan terlihat jelas, terutama sepanjang 45 menit babak pertama. Theo Walcott tampil begitu agresif dan Sanchez sangat liat dan berbahaya, keduanya seperti menemukan kembali taji yang hilang. Tak ketinggalan pemain muda Alex Iwobi yang menunjukkan tanda-tanda baik untuk masa depan tim. Sebiji gol yang masih-masing mereka sumbangkan tak hanya membungkam The Blues dan pelatih barunya Antonio Conte, juga membangkitkan asa baru.

Namun Chelsea adalah batu kecil yang baru dilewati. Wenger dan Arsenal hari ini masih harus diuji lagi oleh tim-tim kuat. Demikianpun kemenangan terkini dini hari tadi atas FC Basel di penyisihan grup Liga Champions adalah noktah kecil di lembaran besar sejarah tim yang masih harus diukir. Andai saja mereka lolos fase grup, tim-tim besar akan siap menghadang. Di sana akan kita lihat seperti apa Arsenal mutakhir setelah dua dekade diracik "Sang Profesor".

Kiprah Arsenal di Liga Champions di tangan Wenger:

2015-16: 16 besar

2014-15: 16 besar

2013-14: 16 besar

2012-13: 16 besar

2011-12: 16 besar

2010-11: 16 besar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun