Hendra/Ahsan baru bisa lepas dari tekanan setelah menyamakan kedudukan. Selanjutnya perolehan poin wakil Merah Putih itu terus bertambah hingga mengakhiri game pertama. Di awal set kedua situasi berulang. Namun Hendra/Ahsan berhasil menunjukkan kualitas untuk menyudahi pertandingan selama 28 menit itu.
Di babak kedua, Hendra/Ahsan ditantang pasangan China Taipe, Jhe-Huei Lee/Yang Lee yang menyingkirkan wakil Jerman Mark Lamsfuss/Marvin Emil Seidel. Di atas kertas Hendra/Ahsan masih diunggulkan mengingat secara peringkat terpaut cukup jauh. Hendra/Ahsan berada di rangking 6 dunia sementara Lee/Lee itu bertengger di peringkat 28.
Namun demikian juara All England 2014 itu tak boleh jemawa. Lawan berpotensi membuat kejutan sekaligus mengukir rekor tersendiri memenangkan pertemuan pertama sekaligus satu-satunya dengan mantan pasangan nomor satu dunia itu.
Sementara itu Hendra/Ahsan sedikit berada di bawah tekanan mengingat ini merupakan turnamen terakhir keduanya sebelum berpisah. Bila “daddies” mampu memenangkan pertandingan ini maka peluang bertemu pasangan muda Tiongkok Li Junhui/Liu Yuchen terbuka lebar. Pertemuan tersebut merupakan partai ulangan semi final Jepang Terbuka yang berlangsung beberapa hari lalu yang berakhir dengan kemenangan Li/Liu yang akhirnya keluar sebagai juara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H