Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Hendra & Ahsan, Mengejar Kado Perpisahan

22 September 2016   11:08 Diperbarui: 22 September 2016   11:21 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Turnamen Jepang Terbuka yang tengah berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium adalah satu dari dua turnamen terakhir bagi Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan sebelum keduanya berpisah. Setelah Korea Terbuka yang berlangsung pada 27 September nanti atau dua hari setelah Jepang Terbuka usai, pasangan senior ini akan bercerai, selanjutnya bertandem dengan para pemain junior untuk berbagi pengalaman. Hendra akan mendampingi Rian Agung Saputro, sementara Ahsan bersama Berry Angriawan. Kiprah dua pasangan baru itu akan mulai diuji di Denmark Open, 18-23 Oktober nanti.

Hendra/Ahsan tentu ingin memanfaatkan momen-momen terakhir kebersamaan itu sebaik mungkin. Setidaknya mengunci gelar sebagai kado perpisahan mereka, walau tak sedikit gelar yang sudah mengisi lemari prestasi mereka sejak mulai berpasangan pada akhir 2012 silam.

Di Jepang Open kali ini Hendra/Ahsan menjadi tumpuan harapan Indonesia untuk menuai gelar.  Selain Hendra/Ahsan, Merah Putih hanya diwakili dua tunggal putra, yaitu Tommy Sugiarto dan Sony Dwi Kuncoro.

Sebelumnya tiga ganda terbaik Indonesia lainnya, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Praveen Jordan/Debby Susanto, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari serta tunggal putri Linda Wenifanetri dijadwalkan tampil. Namun keberangkatan mereka dibatalkan lantaran kurangnya persiapan. Selain itu para pemain muda lainnya sedang menjadi tumpuan sejumlah provinsi di arena PON Jawa Barat yang tengah berlangsung.

Harapan pada Hendra/Ahsan semakin besar setelah dua wakil tersebut gugur di babak pertama. Tommy yang diunggulkan di tempat ketujuk dibekuk Shi Yuqi dua game langsung, 21-15 dan 21-7. Sedangkan Sony harus mengakui pemain India, Ajay Jayaram juga straight set 21-19 23-21.

Di babak pertama Hendra/Ahsan yang merupakan Juara Dunia 2013 dan 2015 harus melewatkan perjuangan sengit kala menghadapi Peter Briggs/Tom Wolfenden dari Inggris. Hendra/Ahsan yang menjadi unggulan kedua harus bermain tiga game setelah tertinggal lebih dulu di set pertama.

Pasangan non unggulan itu memberi perlawanan sengit sejak awal pertandingan. Game pertama berakhir setelah tiga kali deuce.Di set kedua Hendra/Ahsan mulai menunjukkan kualitasnya namun di set ketiga laga sengit kembali terjadi. Peter/Tom sempat memaksa terjadinya deucesebelum Hendra/Ahsan mengakhiri pertandingan selama 51 menit itu dengan skor 25-27, 21-13 dan 24-22.

“Hari ini kendalanya karena belum pas aja feeling di lapangan. Sama pasangan Inggris ini juga lumayan bagus permainannya,” ungkap Hendra dikutip dari badmintonindonesia.org.

Peluang juara

Di Jepang Open kali ini Hendra/Ahsan berpeluang besar merebut juara. Ditempatkan sebagai unggulan kedua menunjukkan bahwa hanya ada satu lawan yang menempati peringkat dunia lebih baik.

Kali ini pasangan Tiongkok Chai Biao/Chong Wei diplot sebagai unggulan pertama mengingat secara peringkat keduanya berada satu strip di depan Hendra/Ahsan yang kini turun ke rangking lima dunia. Tiga ganda elit lainnya yang menempati tiga besar dunia mulai dari Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong (Korea) yang berada di tangga teratas, menyusul pasangan senior Tiongkok Fu Haifeng dan Zhang Nan dan wakil Kore lainnya Kim Gi Jung/Kim Sa Rang batal hadir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun