Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Siapa Layak Pimpin PSSI?

11 September 2016   12:46 Diperbarui: 11 September 2016   13:32 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KOMPAS / AGUS SUSANTO

Roda sepak bola dalam negeri yang kembali bergeliat setelah setahul lebih mati suri semakin diterpa angin segar setelah tim nasional Indonesia kembali tampil di pentas internasional. Kemenangan telak atas Harimau Malaysia beberapa waktu lalu menjadi titik balik bagi persepakbolaan dalam negeri.

Namun perjalanan sepak bola Indonesia seakan baru dimulai setelah berbulan-bulan karam ke titik nadir. Hal tersebut semakin diperkuat dengan tuntutan reformasi  ke semua lini persepakbolaan kita. Tak terkecuali pada sang induk semang yakni Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Saat ini PSSI sedang di jalan menuju pengurus baru di antaranya untuk menggantikan La Nyalla Mattalitti yang terjerat kasus pencucian uang. Meski masa baktinya masih tersisa, persoalan yang menjeratnya itu menuntutnya mundur.

Sudah ada delapan nama bakal calon Ketua Umum PSSI yang baru saja lolos verifikasi Komite Pemilihan. Tiga dari antaranya adalah muka lama yakni Benhard Limbong, Djohar Arifin, dan Toni Aprilani. Sisanya merupakan wajah baru yakni Walikota Batu Eddy Rumpoko, Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Edy Rahmayadi, mantan panglima TNI Moeldoko, CEO Bosowa Group Erwin Aksa, serta mantan pemain nasional Kurniawan Dwi Yulianto.

Ada pula 19 nama yang siap menjadi calon wakil ketua umum. Dua dari antaranya adalah Hinca Panjaitan dan Erwin Dwi Budiawan yang notabene pernah dan sedang menduduki posisi sebagai orang nomor dua di PSSI. Serta Direktur PT GTS Djoko Driyono dan CEO Arema Cronus Iwan Budianto. Selain itu ada  57 nama yang berpeluang mengisi pos Komite Eksekutif PSSI.

Selanjutnya Komite Pemilihan akan mengumumkan calon tetap pada 19 September, sebelum dilanjutkan dengan proses sosialisasi yang berujung pada pemilihan pada Kongres PSSI pada 17 Oktober nanti di Makassar.

Pertanyaan penting, siapa dari antara mereka yang pantas memimpin PSSI? Pertanyaan ini tidak hanya merujuk pada kualifikasi dan kapabilitas tetapi juga kepatutan menjadi nahkoda induk sepak bola di tanah air.

Sebagian besar nama-nama di atas sudah paham sepak bola dengan beragam pengalaman baik sebagai pemain atau pengurus. Kita tak bisa menilai bahwa yang pantas menjadi pemimpin adalah mantan pesepakbola, pun sebaliknya. Mengingat PSSI bukan semata-mata soal sepak bola sebagai olahraga atau permainan, juga sebagai sebuah organisasi.

Demikianpun kita tak bisa terlalu meremehkan bahwa sosok baru yang belum menyentuh dunia sepak bola secara praktis. Edy Rahmayadi-dengan pengalaman minim ketika mengurus PS TNI, serta seniornya yang merupakan mantan Panglima TNI, Moeldoko adalah contoh muka baru.  Lantas, apakah pengalaman sedikit itu sudah cukup menafikan mereka sebagai calon ketua PSSI?

Riwayat PSSI yang panjang telah mengantar kita pada preseden buruk kepemimpinan dari beragam latar belakang. Banyak sedikitnya pengalaman di dunia sepak bola, pun lama-barunya terjun di organisasi olahraga terpopuler di dunia, tak menjamin suksesnya roda PSSI. Dengan tanpa menggeneralisir barisan petinggi PSSI selama ini, kenyataan yang kita hadapi kini adalah perkembangan sepak bola Indonesia yang berjalan di tempat, atau bahkan kini telah tertinggal di belakang negara-negara lain. Petinggi yang terjerat korupsi hingga harus mendekam di hotel prodeo, serta lemahnya koordinasi dan kerja sama merupakan sedikit dari aneka “dosa” sejumlah pempin di masa lalu.

Apakah pemimpin baru nanti bakal terpengaruh untuk mewarisi kegagalan yang sama? Tentu terlalu dini mengambil sikap, apalagi menarik konklusi. Sepak bola kita sedang membutuhkan pemimpin baru, itu pasti. Tak hanya cakap memimpin, pandai berorganisasi, dan khatam aturan, tetapi juga punya ketegasan dan berintegritas, serta keberpihakan pada kepentingan sepak bola tanah air.

Kita harap para pemilik suara tak terpengaruh bujuk rayu dan janji manis, tetapi benar-benar fokus pada kualitas individu yang benar-benar kita butuhkan. Menurut Anda, siapa layak mengemban tugas berat dan tanggung jawab besar ini?

Berikut daftar calon Ketua Umum, Wakil Ketua Umum dan anggota Komite Eksekutif:

Calon Ketua Umum PSSI

1 Benhard Limbong
 2 Djohar Arifin Husin
 3 Eddy Rumpoko
 4 Tonny Apriliani
 5 Edy Rahmayadi
 6 Moeldoko
 7 Erwin Aksa
 8 Kurniawan Dwi Yulianto

Calon Wakil Ketua Umum PSSI
 1 Juni Ardhianto Rahman
 2 Hadiyandra
 3 Yesayas Oktavianus
 4 Sihar PH Sitorus
 5 Dodi Reza Alex Noerdin
 6 Gatot Hariyo Sutejo
 7 Llano Mahardika
 8 Iwan Budianto
 9 Joko Driyono
 10 Hinca Panjaitan
 11 Subardi
 12 Erwin Dwi Budiawan
 13 Andri Rukmana Karumpa
 14 Eddy Rumpoko
 15 Tonny Apriliani
 16 Erwin Aksa
 17 Kurniawan Dwi Yulianto

Calon Komite Eksekutif PSSI
 1 M.A. Fatih Chabanto
 2 Sihar PH Sitorus
 3 Robertho Rouw
 4 Jackson Andre William Kumaat
 5 Piter Tanuri
 6 Kadir Halid
 7 Johar Lin Eng
 8 Fery Djemy
 9 Adang Gunawan
 10 R.Bambang Pramukantoro
 11 H.Hidayat
 12 Papat Yunisal
 13 Moh Sjahrullah Habibie
 14 Condro Kirono
 15 Gede Widiade
 16 Ari Dewanto Sutendi
 17 H.Agustiar Sabran
 18 Umuh Muchtar
 19 David Sulaksmono
 20 Djamal Aziz
 21 Budi Setiawan
 22 Eddy Rumpoko
 23 Tonny Apriliani
 24 Juni Ardianto Rachman
 25 Dodi Reza Alex Noerdin
 26 Gatot Hariyo Sutejo
 27 Llano Mahardika S
 28 Iwan Budianto
 29 Hinca IP Pandjaitan
 30 Subardi
 31 Erwin Dwi Budiawan
 32 Andi Rukmana Karumpa
 33 Kurniawan Dwi Yulianto
 34 Esti Puji Lestari
 35 Verry Mulyadi
 36 Dirk Soplanit
 37 Refrizal
 38 A.S.Sukawijaya/Yoyok Sukawi
 39 H.Marzuki
 40 Diza Rasyid Ali
 41 Husni Hasibuan
 42 Yunus Nusi
 43 Hasani Abdulgani
 44 Eva Dwiana
 45 Bob Hippy
 46 M.Iqbal Ruray
 47 Pinky Hidayati
 48 Muddai Maddang
 49 Mahfuddin Nigara
 50 Sophan Lamara
 51 Dede Sulaeman
 52 Duddy S Sutandy
 53 Vivin Cahyani
 54 Gusti Randa
 55 Sabarudin Labamba
 56 Hadiyandra
 57 Benhard Limbong

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun