Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Hendra/Ahsan Ketar-ketir, Berharap Memori Dubai 2015 Berulang

13 Agustus 2016   15:43 Diperbarui: 14 Agustus 2016   12:43 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Praveen/Debby baru sekali menang dalam delapan pertemuan dengan Zhang/Zhao. Kemenangan semata wayang itu ditorehkan pada pertemuan terakhir di All England tahun ini. Diharapkan aura kemenangan itu masih tetap menyelimuti dan membakar keduanya untuk kembali mengulangi hasil positif.

“Pola permainan mereka itu bagus dan ulet. Nggak gampang mati juga. Jadi kami harus kerja ekstra. Fokusnya lebih ditambah dan nggak boleh lengah,” ungkap Jordan mengomentari laga ini.

Praveen Jordan/Debby Susanto/@INABadminton
Praveen Jordan/Debby Susanto/@INABadminton
“Pokoknya besok mau mengeluarkan permainan terbaik kami. Karena lawan Zhang/Zhao itu nggak mudah. Mereka pasti lebih percaya diri karena mereka kan sudah banyak juara juga, pernah juara Olimpiade juga,” timpal Debby.

Senior Praveen/Debby, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir pun menorehkan hasil serupa. Usai menang mudah atas wakil Australia Robin Middleton/Leanne Choo, dengan skor 21-7 dan 21-8, di laga pertama penyisihan Grup C, Owi/Butet kembali menorehkan hasil positif saat bertemu

Bodin Isara/Savitree Amitrapai dari Thailand. Unggulan tiga itu menang straight set 21-11 dan 21-13.

Selanjutnya di laga terakhir penyisihan grup, Owi/Butet akan berebut status juara grup dengan pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying. Statistik pertemuan menempatkan Owi/Butet sebagai unggulan. Dalam delapan pertemuan, wakil negeri Jiran itu baru sekali menang di ajang Li Ning China Open 2012.

Namun demikian Owi/Butet tak boleh lengah mengingat di pertemuan terakhir di Malaysia Open 2016, Chan/Goh mampu memberikan perlawanan berarti dalam pertarungan tiga set dengan skor akhir 23-21 13-21 21-16.

Tiket perempatfinal lainnya pun telah dikantongi ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari. Di laga kedua penyisihan grup C, pasangan nomor empat dunia menangstraight game atas Heather Olver/Lauren Smith asal Inggris Raya dengan skor 21-10, 21-13.

Pertarungan menghadapi wakil Malaysia, Vivian Kah Mun Hoo/Woon Khe Wei malam nanti akan menentukan status penguasa grup. Greysia/Nitya mengunci kemenangan dalam pertemuan terakhir di BCA Indonesia Open 2016 sekalius menyamakan kedudukan setelah kalah di pertemuan pertama.

Tunggal putra Indonesia tanpa kesulitan mengatasi perlawanan wakil Amerika Serikat Howart Shu di penyisihan grup J. Tunggal terbaik Merah Putih menang dua game langsung 21-14 dan 21-10.

Selanjutnya putra mantan pebulutangkis nasional Icuk Sugiarto ini akan menghadapi tunggal non unggulan asal Kuba, Osleni Guerrero. Pertandingan tersebut baru akan dimainkan pada Minggu (14/8) pukul 18.55 WIB. Dengan demikian Tommy memiliki waktu istirahat untuk mempersiapkan diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun