Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Perang Bintang di ‘Final Dini’ Copa America Centenario

6 Juni 2016   19:21 Diperbarui: 6 Juni 2016   19:29 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kebersamaan Messi dan Claudio Bravo di Barcelona/Manu Fernandez/Associated Press

Perubahan Mena dari posisi sebagai gelandang tak lepas dari andil pelatih Chile sebelumnya, Marcelo Bielsa. Bahkan kini Mena telah menjelma menjadi bek handal. Pemain ini tahu bagaimana mematikan pemain yang cakap dengan kaki kiri seperti Angel Di Maria.

Selain itu pemain yang kini merumput di Brasil bersama Sao Paulo juga pandai membantu penyerangan. Seperti Marcos Rojo di timnas Argentina, Mena pun mampu menjalin kerja sama yang baik dengan Sanchez.

Bila skema ini berjalan baik, maka Di Maria mau tidak mau harus bersiap untuk meredam agresivitas Mena yang gemar beroperasi dari sisi sayap, selain memikirkan bagaimana meladeni sang bek untuk mencetak gol.

Keempat, Arturo Vidal dan Javier Mascherano. Pertemuan kedua tim akan menyajikan pertarungan apik di lini tengah antara kedua gelandang terbaik. Vidal yang dikenal sebagai pejuang tak kenal lelah akan beradu dengan Mascherano yang terkenal veteran di ruang mesin Albiceleste.

Sebelumnya, kedua pemain sudah pernah beradu di final Liga Champions Eropa tahun lalu. Saat itu, Mascherano berposisi sebagai bek tengah Barcelona sehingga kurang intensif bertemu Vidal. Namun kali ini pertemuan kedua pemain tersebut bakal lebih intens.

Dengan pengalaman terkini mengawal lini tengah raksasa Bundesliga, Bayern Muenchen, Vidal yang terkenal aktif membantu lini serang akan bertemu tembok kokoh di lini tengah Argentina.

Bila Mascherano mampu meredam Vidal, dan membatasi ruang geraknya membantu lini serang, maka Argentina berpeluang meraih hasil baik. Sebaliknya, bila Vidal mampu melepaskan diri dari cengkeraman lini tengah Argentina, maka hasil akhir bakal berbeda.

Maka pertarungan antara keduanya, tak hanya menarik untuk ditonton, sekaligus menentukan nasib timnya.

Kelima, Lionel Messi vs Claudio Bravo.  Kedua pemain ini sudah bertemu berkali-kali. Tak hanya ‘berkawan’ di Barcelona, keduanya pun menjadi ‘musuh’ dalam sejumlah pertemuan di tingkat timnas.

Sama-sama menyandang ban kapten, kedua pemain pun sudah saling mengenal kelebihan dan kekurangan lawannya. Selain prima bersama Barcelona sejak bergabung pada 2014, di level timnas kontribusinya pun signifikan.

Kiper 33 tahun itu hanya kebobolan empat gol dalam enam pertandingan Chile menuju podium utama Copa America 2015.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun