Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Super Dan pun Bertekuk Lutut di Hadapan Jonatan Christie

2 Juni 2016   20:57 Diperbarui: 3 Juni 2016   08:36 1971
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jonatan Christie/badmintonindonesia.org

Ganda Andalan Keok

Nasib baik Jonatan berhasil diikuti rekan segenerasi Ihsan Maulana Mustofa. Menghadapi wakil Tiongkok Huang Yuxiang, Ihsan menang 21-18 dan 21-15. Di perempat final pemain 20 tahun asal Tasikmalaya, Jawa Barat itu akan menghadapi wakil Inggris Rajiv Ouseph.

Setali tiga uang, hasil positif juga ditorehkan ganda putri Rizki Amelia Pradipta/Tiara Rosalia Nuraidah Bertemua peraih medali emas Olimpiade London 2012 asal Tiongkok, Tian Qing/Zhao Yunlei, Rizki/Tiara menang setelah berjuang tiga set dengan skor 17-21, 21-17, 21-18.

Nasib berbeda terjadi di pihak para pemain senior. Ganda putri andalan Merah Putih  Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari tertunduk malu di hadapan wakil Malaysia, Vivian Kah Mun Hoo/Woon Khe Wei. Ganda nomor dua dunia itu menyerah dengan skor 17-21, 19-21.

Ekspresi kecewa Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir/badmintonindonesia.org
Ekspresi kecewa Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir/badmintonindonesia.org
Tak lama berselang, pukulan bagi kubu Indonesia kembali dating. Giliran ganda campuran nomor satu Tanah Air Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Unggulan kedua ini dihempaskan wakil Denmark Kim Astrup/Line Kjaersfeldt dengan skor 19-21, 17-21.

Kekalahan ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melengkapi nasib miris para pemain senior. Ganda nomor dua dunia itu kalah di tangan Mads Petersen/Mads Kolding asal Denmark dengan skor 21-19 13-21 18-21.

Terlepas dari berbagai faktor teknis, apa arti semua ini? Secara positif kemenangan para pemain muda menjadi isyarat menggembirakan tentang regenerasi bulu tangkis Indonesia yang sudah mulai terlihat. Di sisi lain kekalahan yang diderita para pemain senior itu mengguratkan kecemasan terkait target tinggi di Olimpiade Rio de Janeiro di bulan Agustus nanti. Apakah Merah Putih masih bisa berkibar di Amerika Selatan nanti?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun