Hasil buruk itu merupakan buah dari strategi dan gaya bermain yang diracik. Di tangan Van Gaal kurang terlihat United yang atraktif. Malah, seperti kecaman banyak pihak, yang ditampilkan para pemain United di lapangan sangat membosankan.
Mantan pelatih United, Rene Meulensteen misalnya, pernah menyebut Van Gaal terlalu berhati-hati dalam menerapkan strategi. Informasi dan indoktrinasi yang diberikan kepada para pemain akhirnya menghasilkan permainan yang lamban. Tempo yang amat menjemukan.
Salah satu anggota barisan supporter United, Ian Stirling menggambarkan gaya sepak bola di bawah Van Gaal mirip seperti permainan catur. Sangat taktis namun sangat jauh dari kata menghibur. Tak segan ia menyebut gaya yang ditampilkan Van Gaal adalah yang terburuk dalam sejarah kepelatihan di Old Trafford.
Hasilnya pun bisa diduga. Permainan menjadi kurang menghibur. Produktivitas pun sangat minor. Sepanjang musim ini Wayne Rooney dan kolega hanya mampu mencetak 49 gol, jumlah kemasukan terburuk dalam sejarah klub selama 26 tahun terakhir, atau sejak musim 1989/1990. Bahkan United pernah melakoni 11 pertandingan kandang tanpa gol di babak pertama.
Dalam kekurangannya, Van Gaal bukan tanpa prestasi. Walau hanya bisa memberikan satu trofi yang dibalas dengan cibiran fans Setan Merah, setidanya ia telah memberikan fondasi yang bagus bagi masa depan tim. Regenerasi pemain Setan Merah.
Selama berada di Old Trafford ia telah memberikan kesempatan kepada 14 jebolan akademi untuk naik panggung. Kepercayaan tersebut sudah berbuah manis. Jesse Lingard mencetak gol kemenangan di partai final Piala FA.
Ada juga striker Marcus Rashford yang telah mencetak delapan gol sejak debutnya pada Februari lalu. Bahkan berkat Van Gaal, pemain 18 tahun itu mendapat satu tempat di timnas Inggris.
"Dia meninggalkan kita dengan warisan kepercayaan diri beberapa pemain muda untuk menunjukkan kemampuan mereka di panggung tertinggi," aku Woodward.
Van Gaal angkat kaki dari Manchester dengan membawa pesangon tak kurang dari 6,4 juta poundsterling per tahun. Bersama eks pelatih Ajax itu pergi juga sang asisten pelatih Max Reckers, Frans Hoek dan Albert Stuivenberg.
Era baru kepelatihan United pun tiba. Hingga artikel ini ditulis, informasi soal manajer baru masih dinanti. Namun sepertinya hampir pasti Mourinho bakal mengambil posisi Van Gaal. Tak lama setelah Van Gaal dipecat, Mou dan sang agen Jorge Mendes dikabarkan tengah berada di Manchester berbicara dengan manajemen klub.
Bila Mou benar-benar menjadi pelatih, maka era baru Setan Merah pun tiba. Sosok Mourinho akan membawa perubahan mendasar baik dalam tim maupun persaingan antarklub.