Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Tim Uber Indonesia Sapu Bersih Kemenangan di Laga Perdana

15 Mei 2016   14:55 Diperbarui: 15 Mei 2016   15:05 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tim Uber Indonesia mengawali kiprahnya di babak penyisihan Grup C turnamen beregu tersebut dengan hasil positif. Bertemu wakil Eropa, Bulgaria di Kunshan Sport Centre, Maria Febe Kusumastuti dan kawan-kawan menyapu bersih kemenangan.

Pemain paling senior di Tim Uber yang tampil hari ini, Maria Febe Kusumastuti membuka kemenangan Merah Putih. menghadapi Linda Zetchiri, pemain 26 tahun itu menang dua game langsung, dengan skor 21-12, 24-22 dalam waktu 42 menit.

Kedua pemain sudah tiga kali bertemu dan semuanya dimenangkan pemain asal klub Djarum itu.

“Saya senang sekali bisa meraih kemenangan di partai pertama karena ini adalah modal buat teman-teman di tim Uber. Waktu pertemuan dengan tim sebelum main, kami diingatkan kalau Bulgaria akan mencoba untuk memenangkan tiga partai pertama, jadi kami yang turun di partai itu harus lebih fokus dan bertanggungjawab mengamankan poin,” ungkap Febe usai laga dikutip dari badmintonindonesia.org.

Pemain mungil Fitriani yang dipercayakan turun dipartai kedua sukses mengikuti jejak seniornya. Kalah postur dan pengalaman dari Linda Zetchiri tak membuat pemain asal klub Exist ini ciut. Bermodalkan rangking dunia yang lebih baik, pemain 19 tahun ini hanya butuh setengah jam untuk mengakhiri perlawanan tunggal nomor 70 dunia itu dengan skor akhir 21-9, 21-15.

 “Meskipun tim Uber banyak didominasi pemain muda, namun kami tetap percaya diri karena banyak didukung oleh pemain yang senior juga, mereka banyak sharing dan kami bisa belajar” ujar Fitri.

Turun di partai ketiga, ganda pertama Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani tak mau membuang peluang untuk memastikan kemenangan Indonesia.

Sempat tertinggal di game kedua, ganda nomor 25 dunia itu mampu menyudahi perjuangan pasangan senior kakak beradik Stefani Stoefa/Gabriella Stoefa.

Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani jadi penentu kemenangan Indonesia/badmintonindonesia.org
Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani jadi penentu kemenangan Indonesia/badmintonindonesia.org
Anggia/Ketut sempat ragu-ragu dan kehilangan arah saat menghadapi pasangan nomor 15 dunia itu. Namun bermodalkan kegigihan untuk mengembalikan fokus agar bisa menembus pertahaan duo Stoefa yang rapat, kemenangan pun berhasil diraih. Laga selama 59 menit itu berakhir rubber game dengan skor  21-16, 15-21, 21-18.

“Kami memang sempat merasa tegang sebelum main, tetapi waktu di lapangan, rasa tegang itu hilang sendiri. Pada game pertama, kami bisa bermain di pola kami, namun saat lawan mengubah permainan di game kedua, kami tidak siap,” ungkap Ketut.

“Lawan kami adalah pasangan yang punya defense kuat, mereka selalu dapat mengembalikan bola dengan baik. Strategi kami tadi pokoknya yakin untuk main serang, walaupun nggak tembus-tembus tapi harus sabar. Kami juga sudah siap capek,” timpal Anggia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun