Krisis tersebut terlihat secara jelas saat ini. Sudah banyak dibicarakan tentang krisis tersebut secara luas dan dalam. Secara khusus tentang turnamen ini krisis prestasi itu terlihat sejak dua tahun terakhir.
Sebagai tuan rumah, sejak terakhir kali ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan merebut juara pada tahun 2013, Indonesia tak lagi naik podium utama. Tahun lalu prestasi terbaik Indonesia hanya sampai semi final melalui Hendra/Ahsan serta Greysia Polii/Nitya K. Maheswari.
Apakah situasi tersebut akan berubah tahun ini? Tentu kita berharap tahun ini Merah Putih bisa Berjaya lagi. Sebagaimana disampaikan Ketua Umum PBSI, Gita Wirjawan, kita membidik tiga gelar dari sektor ganda putra, ganda putri dan ganda campuran.
Hendra/Ahsan masih menjadi andalan. Demikian pun Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di sektor ganda campuran. Serta Greysia/Nitya di ganda putri. Kita berharap juara All England tahun ini Praveen Jordan/Debby Susanto kembali membuat kejutan.
Di sektor tunggal putra, dua tunggal muda, Jonathan Christie dan Anthony S. Ginting bisa melampaui prestasi mereka tahun lalu yakni mencapai babak delapan besar. Serta para pemain lain di sektor-sektor lain harapan kita pun sama.
Namun, perjuangan mereka tak akan mudah. Sebagai turnamen level super series premier, para pebulutangkis terbaik dunia dipastikan tampil (kecuali yang berhalangan karena sakit atau cedera). Adalah kewajiban bagi para penghuni 10 besar dunia untuk ambil bagian.
Sebagaimana disampaikan Debby Susanto, diharapkan kesempatan bermain di kandang dimanfaatkan sebaik mungkin. Dukungan penuh dari penonton tuan rumah, tidak menjadi beban yang menekan tetapi lebih sebagai suntikan semangat untuk berprestasi.
Prestasi para Arjuna dan Srikandi bulu tangkis itu diharapkan melengkapi kesuksesan kita sebagai tuan rumah. Sehingga kebanggan kita sebagai bangsa menjadi utuh.
Selamat datang BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016. Mari kita ramaikan Istora, eaaaaa...eaaaa.....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H