Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

5 Fakta Menarik Usai Badminton Asia Championship 2016

1 Mei 2016   21:08 Diperbarui: 1 Mei 2016   21:26 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain itu kemenangan Chong Wei sekaligus memutus rantai dominasi Tiongkok di sektor ini sejak 2009. Sejak masa Bao Chunlai hingga Lin Dan tahun lalu, gelar tunggal putra menjadi milik Tiongkok.

Ketiga,Li Xuerui tumbang.Sebagai unggulan pertama, Li gagal naik ke podium utama. Menghadapi rekan senegara Wang Yihan, tunggal rangking tiga dunia itu kalah 21-14 13-21 dan 21-16 dalam waktu satu jam.

Kekalahan ini membuat Yang Yihan menjauh dalam rekor head to head.Sebelumnya sempat berbeda satu kemenangan, kini Wang sukses mengantongi 10 kemenangan dalam 18 pertemuan mereka, sekaligus mempertahankan kemenangan dalam pertemuan terakhir di Chinese Taipei Open tahun lalu.

Keempat,  Ayaka/Misaki kubur rekan setim ke Olimpiade Rio Janeiro 2016.Ganda putri nomor satu runia Ayaka Takahashi/Misaki Matsutomo kelur sebagai juara setelah menggulung rekan senegara Naoko Fukuman/Kurumi Yonao straight set 21-13 dan 21-15.

Pertandingan final ini sepertinya menjadi antiklimaks bagi kedua pasangan. Pasalnya mereka harus melewatkan laga sengit lebih dari 161 menit untuk menggenggam tiket final.

Bahkan kesuksesan Fukuman/Yonao mengandaskan andalan Indonesia Greysia Polii/Nitya K.Maheswari di semifinal sekaligus memecahkan rekor pertandingan terlama. Kedua pasangan berjuang habis-habisan selama dua jam dan 41 menit dengan skor akhir 13-21 21-19 dan 24-22 untuk kemenangan wakil negeri Sakura itu.

Sayang penampilan gemilang Naoko/Kurumi di semifinal gagal berlanjut di partai final. Kegagalan mereka di final sekaligus menutup peluang mereka tampil di Olimpiade Rio. Hal ini secara jelas menunjukkan bahwa dua pasangan Jepang ini tampil profesional, sekaligus menepis dugaan adanya kemungkinan ‘bermain sabun’ demi meloloskan Naoko/Kurumi ke Brasil Agustus nanti.

Terlepas dari laga kedua pasangan, kemenangan Misaki/Ayaka sekaligus mengakhiri rantai juara Tiongkok di sektor ini yang sudah bertahan sejak tahun 2006 melalui Yu Yang/Du Jing hingga Ma Jin/Tang Yuanting tahun lalu.

chxnmyjwkaed26c-57260d82ba9373d8048b456a.jpg
chxnmyjwkaed26c-57260d82ba9373d8048b456a.jpg
Greysia/Nitya dan Fukuman/Yonao/@badmintonupdates

Kelima, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong pertahankan gelar.Ganda putra terbaik dunia tersebut berhasil mempertahankan gelar juara yang direbut tahun lalu setelah menumbangkan ‘kuda hitam’ dari Tiongkok Li Junhui/Liu Yuchen. Walau pasangan juara bertahan mampu memenangkan pertandingan dua set langsung, namun laga tersebut diraih setelah melewatkan delaman kali matchpoint sebelum berakhir dengan skor 21-14 dan 28-26.

Ini sekaligus menjadi kemenangan pertama Lee/Yoo atas pasangan nomor 14 dunia itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun