Rekor terlama
Sementara itu Greysia/Nitya harus menelan pil pahit saat menghadapi  pasangan Jepang, Naoko Fukuman/Kurumi Yonao. Unggulan tiga itu mendapat perlawanan sengit dari pasangan non unggulan itu. Bahkan laga ini terbilang sengit nan dramatis mengingat kedua pasangan harus melakoni pertandingan selama dua jam dan 41 menit. Sepertinya durasi laga tersebut sekaligus memecahkan rekor pertandingan terlama di arena tepok bulu.
Greysia/Nitya sempat unggul di set pertama, namun wakil Negeri Sakura itu berhasil memaksa rubber game. Di laga penentu para penonton di Wuhan Sports Center Gymnasium dan publik Tanah Air dijamin ketar ketirmelihat drama pertarungan kedua pasangan. Setelah melewati laga yang amat panjang, Greysia/Nitya pun harus merelakan kesempatan tampil di partai pamungkas. Laga tersebut berakhir dengan skor 13-21, 21-19 dan 24-22.
Sejatinya peluang Greysia/Nitya memenangkan laga ini terbuka lebar. Dalam enam pertemuan terakhir, Greysia/Nitya baru sekali kalah. Di pertemuan terakhir Greysia/Nitya berhasil mengantongi kemenangan dengan cukup mudah yakni 21-18 dan 21-6.
Kekalahan Greysia/Nitya sekaligus memupuskan harapan terjadinya final ideal di sektor ini. Harapan publik menyaksikan pertarungan dua pasangan unggulan pupus. Greysia/Nitya belum berkesempatan untuk beradu dengan unggulan satu asal Jepang Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi.
Dengan ini maka Misaki/Ayaka berpeluang besar mengamankan gelar ganda putri.
Tiongkok terbanyak
Terlepas dari peluang terjadinya final ideal di ganda putri, sudah dipastikan Jepang membawa pulang satu gelar juara. Kedua pasangan Jepang itu akan terlibat perang saudara, sekaligus menjadi wakil negaranya di partai pamungkas.
Tiongkok mendominasi partai puncak dengan mengirim lima wakilnya. Bahkan tiga dari antaranya adalah unggulan teratas yakni Zhang/Zhao yang akan menantang Owi/Butet, tunggal putra Chen Long yang ditantang Lee Chong Wei dari Malaysia (usai membekuk Lin Dan), serta tunggal putri Li Xuerui yang akan berperang dengan rekan senegara Wang Yihan.
Sementara itu satu wakil lainnya, ganda putra ‘pembunuh’ Hendra/Ahsan Li Junhui/Liu Yuchen akan menantang unggulan teratas sekaligus satu-satunya utusan Korea Selatan, Lee Yong Dae/Yo Yeon Seong.