Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Tentang Kabin Menyusui di Stasiun Jakarta Kota

27 April 2016   18:51 Diperbarui: 28 April 2016   07:31 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain jumlah, kebermanfaatannya pun patut diperbincangkan. Di Stasiun Jakarta Kota, kabin yang satu itu letaknya agak ke pojok, di depan peron jalur 11 dan 12. Kotak itu berbentuk persegi panjang dengan bagian atas sedikit membesar dan tanpa penutup. Ada dua daun pintu yang saling mengiris dan fleksibel untuk dibuka-tutup.

kabin2-5720fe9d2f7a61830bb2e68c.jpg
kabin2-5720fe9d2f7a61830bb2e68c.jpg
Letak kabin menyusui di Stasiun Jakarta Kota/Foto Dokpri

Entah mengapa setiap kali melewati tempat tersebut, ruang tersebut selalu kosong. Bisa jadi memang saat itu sedang tak ada ibu menyusui, bila ada pun sedang tak membutuhkannya. Aktivitas menyusui kadang tak bisa dijadwalkan secara pasti. Tak heran saat kereta melaju, aktivitas tersebut baru terlihat. Maka dengan segala cara, para ibu berusaha melayani kebutuhan sang anak sambil menjaga adat kesopanan, walau ada juga yang tak ambil pusing.

Apakah ini menjadi pertanda kabin tersebut tak terlalu diperlukan? Mungkin dalam situasi serba tergesa mengejar kereta kurang terasa manfaatnya, tetapi hemat saya pada intinya di ruang publik manapun fasilitas bagi orang-orang berkebutuhan khusus seperti ibu menyusui amat diperlukan. Di negara kita, ruang publik belum berpihak kepada mereka yang berkebutuhan khusus itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun