Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Seberapa Penting Kejuaraan Badminton Asia 2016?

25 April 2016   20:52 Diperbarui: 25 April 2016   21:46 463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di sektor ganda putri Indonesia sudah dipastikan hanya mengutus satu wakil yakni Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari. Jawara Singapura Open 2016 ini menjadi tumpuan Indonesia untuk bersaing dengan dua wakil Jepang, dua wakil Tiongkok, dua wakil Korea Selatan serta satu wakil Denmark.

Sebagai pasangan peringkat kedua dunia,di belakang jagoan Jepang Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, Greysia/Nitya benar-benar dikepung oleh para jagoan dari Asia Timur. Belum diketahui siapa dari tiga wakil Jepang dan Tiongkok yang akan terpilih, namun sudah dipastikan Tang Yuanting/Yu Yang, Tian Qing/Zhao Yunlei serta Luo Ying/Luo Yu asal Tiongkok serta Misaki/Ayaka, Naoko Fukuman/Kurumi Yonao serta Shizuka Matsuo/Mami Naito memiliki kualitas yang tak jauh berbeda. Khusus tentang dua pasangan Korea yang disebutkan terakhir, Kejuaraan Asia ini akan menjadi penting bagi mereka untuk berebut tiket kedua, mengingat satu jatah Tiongkok (memiliki tiga wakil di delapan besar) akan jatuh ke negera dengan peringkat terbaik di bawahnya.

Di ganda campuran, persaingan sengit di kesempatan terakhir akan terjadi antara Lee Chun Hei Reginald (Hong Kong) dan Shin Baek Cheol/Chae Yoo Jung asal Korea. Saat ini kedua pasangan itu berada di rangking 9 dan 10 dengan selisih 2495. Kedua pasangan ini akan merebut satu jatah melengkapi kuota delapan pasangan ganda campuran, mengambil salah satu jatah Tiongkok yang memiliki tiga wakil di delapan besar.

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir serta juara All England 2016, Praveen Jordan/Debby Susanto menjadi harapan Indonesia untuk bersaing dengan dua dari tiga jagoan Tiongkok yakni Zhang Nan/Zhao Yunlei (satu dunia), Xu Chen/Ma Jin (empat dunia) atau Liu Cheng/Bao Yixin (lima dunia), berikut Ko Sung Hyun/Kim Ha Na (rangking tiga dunia) asal Korea Selatan, andalan Denmark nomor enam dunia Joachim Fischer/Christinna Pedersen serta pasangan suami istri asal Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock.

Satu wakil

Sementara di sektor tunggal, sebuah negara hanya boleh mengirim dua wakil bila keduanya berada di rangking 16 dunia. Bila tidak memenuhi syarat tersebut, maka negara tersebut hanya bisa mengirim satu wakil.

 Di tunggal putra Indonesia sudah dipastikan hanya mengirim Tommy Sugiarto yang kini duduk di rangking sembilan dunia. Peluang untuk menambah satu wakil lagi sudah tak mungkin lagi, mengingat Jonatan Christie, peringkat 22 dunia, masih terpaut cukup jauh dari peringkat 16 dunia yakni Hans Kristian Vittinghus.

Demikianpun di sektor tunggal putri, Merah Putih hanya memiliki wakil semata wayang. Pintu menambah satu wakil lagi sudah tertutup rapat, mengingat saat ini tak ada satu pun tunggal putri yang duduk di rangking 16 dunia.

Dua tunggal dengan posisi tertinggi, saling berkejaran di rangking 22 dan 23 yakni Lindaweni Fanetri dan Maria Febe Kusumastuti.

Kejuaraan Asia ini akan menjadi kesempatan bagi Lindaweni dan Maria Febe untuk unjuk gigi demi mencuri hati PBSI. Bukan tidak mungkin, siapa yang tampil baik, apalagi berprestasi di Kejuaraan Asia ini akan terpilih ke Brasil nanti.

"Poin kejuaraan ini sama dengan turnamen super series. Makanya siapa yang berprestasi bagus pada kejuaraan ini bakal mewakili Indonesia. Kita tunggu saja hingga penghitungan poin terakhir selesai," tegas Wakil Sekjen PP PBSI Achmad Budiarto dikutip dari Republika.co.id.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun