Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Jerez 30 Tahun, Siapa Pemilik Podium Utama?

22 April 2016   18:14 Diperbarui: 22 April 2016   18:18 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Jerez itu luar biasa salah satu sirkuit yang saya sukai dia punya luas lintasan yang tidak terlalu lebar kalau dibandingkan dengan sirkuit Aragon misalnya,” ungkap Ali dikutip dari INDOSPORT.com. 

Bisa saja dibanding Aragon yang membentang sepanjang 5.344 km, Jerez dengan segala lika likunya menuntut skill lebih dari para pebalap. Di situlah para penonton mendapat suguhan skill dari para pebalap secara total.

 

Musim ini Jerez sempat mengalami kendala finansial, yang membuatnya nyaris dicoret dari kalender MotoGP. Namun, pesona Jerez yang begitu memikat dan melegenda, membuat pencinta balap motor kembali menyaksikan para rider beraksi musim ini.

Siapa juara?

Saat ini, Marc Marquez berada di puncak klasemen. Rider Repsol Honda itu sukses meraih podium utama di dua seri terakhir, setelah naik podium di tempat ketiga di seri pembuka di Losail, Qatar.

Jagoan Spanyol, sekaligus mantan Juara Dunia itu baru saja menjuarai GP Americas, Argentina. Kemenangan ini tentu menjadi modal berharga bagi Marquez untuk mewujudkan ambisinya kembali menjadi kampiun.

Dengan koleksi  66 poin, rider 23 tahun itu berselisih 21 poin dari Jorge Lorenzo dan separuh poin dari Rossi. Namun duo Yamaha itu tak bisa dianggap enteng dan berpotensi menyulitkan.

Lorenzo tentu berhasrat mempertahankan rekor kemenangan musim lalu. Sementara Rossi, tak hanya ingin memperbaiki posisi musim lalu (di tempat ketiga di belakang Marquez). Jagoan Italia berjuluk The Doctor pun ingin menebus hasil buruk di seri sebelumnya musim ini.

Secara historis, Jerez boleh dibilang menjadi milik  Honda. Sejak diperkenalkan kelas MotoGP pada 2002, Honda tercatat tujuh kali menang. Namun, Yahama berpotensi menyamai rekor Honda itu yang kini hanya berselisih satu kemenangan saja.

Dan berdasarkan rekam jejak sejarah, secara individu, Rossi adalah juaranya. Tak hanya menjadi satu dari tiga rider non-Spanyol (selain Loris Capirossi dan Casey Stoney) paling sukses di sana, Vale pun paling banyak mencatatkan kemenangan yakni delapan kali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun