Dari negara pendatang baru, Marin mampu mendobrak dominasi  para raksasa seperti Tiongkok, Jepang dan Korea. Sementara Ratchanok kini telah menjelma menjadi ratu bulu tangkis dunia. Wanita 21 tahun itu bersiap ke tangga teratas setelah memenangkan tiga turnamen super series dalam tiga pekan secara beruntun. Kemenangannya di Singapura Open kali ini akan mengantarkan sosok mungil itu ke rangking satu dunia pekan depan. Luar biasa!
Bisa jadi Marin dan Ratchanok adalah ‘bibit unggul’ yang disemai di ‘ladang’ yang sempit. Tetapi bisa jadi, kebangkitan keduanya, terutama konsistensi negara-negara lainnya di percaturan bulu tangkis dunia mengirim sinyal bahwa ada aspek lain yang harus segera dibenahi. Bisa jadi soal teknis latihan. Bisa juga soal pola pembinaan. Bisa jadi pula ada hal mendasar lainnya yang lebih diketahui secara pasti oleh para pihak yang bergumul dengan sektor ini.
Semoga prestasi Ratchanok menjadi pukulan telak untuk reformasi dan tata kelola sektor tunggal putri Tanah Air.
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H