[caption caption="Ilustrasi Barca vs Real Sociedad dailymail.co.uk"][/caption]
Barcelona kalah lagi. Kekalahan 0-1 dari tuan rumah Real Sociedad, Minggu (10/4) dini hari WIB memperpanjang rekor negatif Blaugrana di pentas La Liga. Hasil imbang kontra Villarreal, berlanjut dengan kekalahan dari Real Madrid dan Sociedad.
Klub yang disebutkan terakhir lagi-lagi menjadi batu sandungan bagi Barcelona. Bukan baru kali ini, sudah enam kali Anoeta menjadi kuburan bagi Barcelona. Skor di pertemuan sebelumnya sama persis dengan yang terjadi dini hari tadi. Bila di laga sebelumnya, Jordi Alba menjadi momok, maka kali ini Mikel Oyarzabal-lah sang pembunuhnya.
Walau dibayangi sejarah buruk, dalam laga ini Barcelona bukan tanpa peluang. Malah secara statistis armada Luis Enrique di atas angin. Menguasai laga dengan ball possession 73 persen serta 13 peluang dengan enam shot on goal. Namun sayang gagal berbuah gol. Lionel Messi, Neymar dan Munir El Haddaddi yang menggantikan Luis Suarez tak mampu memperdaya Geronimo Rulli.
Hasil ini membuat persaingan La Liga kian sengit. Kemenangan dua rival terdekat, Real Madrid dan Atletico Madrid Sociedad pada hari yang sama membuat margin selisih poin menjadi tipis. Barca dan Atletico hanya berselisih tiga poin, satu poin lebih sedikit dari koleksi Madrid.
Juve makin kokoh
[caption caption="Ilustrasi dari dailymail.co.uk"]
Di pentas Serie A, langkah Juventus tak juga terbendung. Menghadapi tuan rumah AC Milan, Nyonya Tua masih perkasa. Gol Mario Mandzukic di menit 27 dan Paul Pogba di babak kedua (menit ke-65) menguburkan asa Milan untuk bangkit dari keterpurukan di enam laga sebelumnya.
Tuan rumah sempat memimpin lebih dulu lewat sundulan Alex saat laga baru berjalan 18 menit. Namun performa apik armada Max Allegri membuat mereka mampu mengejar ketertinggalan hingga balik memimpin. Di babak pertama Juve mampu melepaskan tiga tembakan yang mengenai sasaran. Ini menjadi pencapaian terbaik Bianconeri di pentas Liga Italia musim ini.
Laga sengit tersaji di babak kedua. Bomber kedua tim, Mario Balotelli dan Mario Mandzukic sama-sama ‘berulah’, baik dengan skill maupun tingkah konyol.
Kemenangan dalam laga ini membuat Juve sukses mempertahankan hasil positif dalam enam pekan terakhir. Juventus pun makin kokoh di puncak klasemen dengan raihan total 76 poin. Tim Hitam-Putih unggul sembilan poin dari Napoli di peringkat kedua. Tangga juara Scudetto pun makin terlihat.