Namun tetap saja, kasus ini membuat publik menatap sinis dengan seribu satu kecurigaan. Bagaimana bisa seseorang yang tak lagi ‘bersih’  dan ‘lurus hati’ dengan yakin dan percaya diri maju dan mencalonkan diri untuk sebuah jabatan yang menjadikan nilai kejujuran dan kebenaran sebagai junjungan?
Dengan tanpa perlu menguraikan panjang lebar, penetapan tersangka LNM ini menjadi pukulan tambahan bagi PSSI. Sang pemimpin yang telah ‘ternoda’ semakin menyuramkan masa depan organisasi yang menjadi nafas dan urat nadi sepak bola kita. Lantas, mau dibawa ke mana sepak bola kita bila sudah begini?
Sudah sewajarnya seseorang yang ditetapkan sebagai tersangka mengundurkan diri. Memberi jalan bagi tokoh yang ‘bersih’ untuk memimpin PSSI dan bersama pemerintah mencari jalan yang terbaik untuk menyudahi prahara yang sudah sangat memuakkan dan lebih dari cukup memakan banyak ‘korban’.
Dalam sejarah kepengurusan PSSI, bukan baru pertama kali sang Ketua Umum tersandung kasus korupsi. Sebelumnya, Nurdin Halid pernah berurusan dengan pihak berwajib dan ditahan karena masalah korupsi. Â Jangan sampai kejadian Nurdin Halid yang memimpin PSSI dari balik jeruji besi terjadi pada LNM.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H