Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Indonesia Sisakan Dua Wakil di Perempat Final All England 2016

11 Maret 2016   10:11 Diperbarui: 11 Maret 2016   10:26 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Harapan ganda campuran

Praktis kini Indonesia hanya bertumpu pada sektor ganda campuran. Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto menjadi tumpuan sekaligus harapan terakhir untuk membawa gelar juara

Owi/Butet, sapaan akrab Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir ke perempat final setelah memenangkan ‘perang saudara’ menghadapi Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja. Unggulan dua turnamen tersebut menang dua game langsung, 21-17 dan 21-18.

Selanjutnya Owi/Butet akan ditantang pasangan tuan rumah, Chriss Adcock/Gabrielle Adcock.

Rekor pertemuan berpihak pada Owi/Butet, keduanya unggul head to head 7-3 atas Chris/Gabrielle. Namun duo Adcock tak bisa dipandang remeh. Faktor tuan rumah akan melipatgandakan motivasi mereka. Ditambah lagi di pertemuan terakhir, BWF World Super Series Finals 2015, Owi/Butet kalah 21-17, 11-21 dan 22-24.

Sementara itu Praveen Jordan/Debby Susanto ke delapan besar setelah mendepak Kenta Kazuno/Ayane Kurihara asal Jepang. Pasangan Indonesia rangking delapan dunia menang setelah bertarung tiga game 13-21, 21-14 dan 21-18.

Di babak selanjutnya Praveen/Debby menantang pasangan Tiongkok, Liu Cheng/Bao Yixin. Head to head kedua pasangan imbang 2-2. Praveen/Debby sedang di jalur positif menghadapi Liu/Bao yakni selalu menang dalam dua pertemuan terakhir yakni di Chinese Taipei Open 2015 dan BWF World Super Series Finals 2015.

“Meloloskan dua wakil ke perempat final, saya harap mereka bisa sampai ke final dan menjadi juara. Hasil ini harus kami terima dan wakil yang tersisa harus dimaksimalkan untuk tetap fokus, supaya bisa mencapai target yang diharapkan. Kami harus terima kegagalan ini dan bertanggung jawab atas hasil ini. Mudah-mudahan akan menjadi pemicu kedepannya agar lebih baik,” harap Rexy Mainaky, Kabid. Pembinaan dan Prestasi PP PBSI.

Sebagai tambahan, All England kali ini menyakikan sejumlah kejutan. Tak hanya dua unggulan asal Indonesia yang tumbang, jagoan lainnya juga menemui nasib serupa. Lee Chong Wei dan Chen Long pun bernasib apes.

Mudah-mudahan dua harapan Indonesia ini bisa melangkah jauh, jauh, hingga jadi juara….

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun