Hasil positif ditorehkan Tim Thomas dan Tim Uber Indonesia yang tengah melakoni babak kualifikasi zona Asia di Gachibowli Stadium Hyderabad, India. Tim Thomas berhasil keluar sebagai juara grup C dengan rekor 100 persen kemenangan masing-masing atas Maladewa, Thailand dan Taiwan.
Laga penentuan juara Grup C menghadapi Taiwan berjalan cukup alot. Indonesia lebih dulu tertinggal setelah tunggal terbaik Tommy Sugiarto menyerah di tangan tunggal putra andalan Taiwan, Chou Tien Chen. Di atas kertas peringkat Chou lebih baik dari Tommy. Tommy berada di rangking 10 sementara Chou di tempat ketujuh. Rekor pertemuan keduanya pun dipegang Chou dengan tiga kemenangan dalam lima pertemuan terakhir.
Thomi gagal balas dendam setelah kalah di pertemuan sebelumnya di ajang Denmark Open, Oktober 2015. Saat itu Tommy menyerah dua game langsung 21-8, 22-20.
Di pertandingan kualifikasi Piala Thomas ini pertarungan keduanya berjalan sengit. Di set pertama keduanya saling kejar mengejar angka, namun Chou akhirnya menutup pertandingan dengan skor 25-23.
Game kedua berlangsung ketat, namun wakil Taiwan itu tampil konsisten dan mendominasi pertandingan. Laga pun berakhir dengan skor 21-16.
Pasangan ganda putra terbaik Indonesia, Hendra Setiawan/ Mohammad Ahsan berhasil menyamakan kedudukan setelah menumbangkan, Lee Sheng Mu/ Tsai Chia Sin dengan skor 21-15, 21-9.
Hendra/Ahsan begitu digdaya saat menghadapi ganda Taiwan. Secara peringkat dan rekor head to head dipegang Hendra/Ahsan. Dari tujuh pertemuan, enam di antaranya dimenangkan Hendra/Ahsan.
Tunggal kedua yang tampil di partai ketiga Anthony Sinisuka Ginting berhasil meredam permainan Hsu Jen Hao. Pertandingan yang didominasi banyak rally itu dimenangkan Anthony dengan skor 21-9, 21-17 dan 21-14.
Ganda putra Indonesia, Angga Pratama/ Ricky Karanda Suwardi memastikan kemenangan Indonesia setelah menumbangkan Chen Hu Ling/ Wang Chi Lin dengan skor 21-19,21-18
Kekalahan tunggal putra Jonatan Christie atas Wang Tzu Wei di partai terakhir tak mempengaruhi posisi Indonesia yang sudah memastikan lolos ke perempafinal sebagai juara grup.
Undian babak perempatfinal akan segera dilakukan. Dipastikan Indonesia tak akan berhadapan lagi dengan ketiga tim yang sudah bertemu di babak penyisihan grup.
Tantang Korea
Bila Tim Thomas sudah bisa sedikit bernafas lega, tidak demikian dengan Tim Uber.Pasalnya Greysia Polii dan kawan-kawan akan menghadapi lawan berat untuk memperebutkan juara grup C. Setelah mengantongi kemenangan telak 5-0 atas tim lemah Maladewa, para srikandi Merah Putih akan menantang tim kuat Korea Selatan.
Manager Tim Thomas Uber Indonesia mentargetkan Tim Kualifikasi Piala Uber Indonesia bisa memenangi pertandingan penentuan juara grup C yang akan berlangsung Kamis (18/02) hari ini mulai pukul 16.30 waktu setempat.
“Kami akan menurunkan pemain terbaik dan yang kami anggap paling cocok untuk menghadapi Korea. Saya berharap kita bisa mengambil poin dari satu tunggal dan dua ganda,” ungkap Rexy Mainaky dikutip dari badmintonindonesia.org.
Pertandingan pertama menjadi laga pemanasan sekaligus pengenalan lapangan. Tanpa kesulitan Indonesia menyapu bersih pertandingan.
Maria Febe Kusumastuti tanpa mengalami banyak kesulitan berhasil mengalahkan pemain tunggal putri Maladewa, Moosa Aminath Shahurunaz dengan skor 21-3, 21-4.
Lindaweni Fanetri yang diturunkan sebagai tunggal kedua berhasil mengalahkan pemain tunggal putri Maladewa, Aishath Afnaan Rasheed dengan skor 21-12, 21-6.
Di partai ketiga, partai tunggal putri yang diwakili oleh Hana Ramadini berhadapan dengan Fathimah Nabaaha Abdul Razzaq dimenangkan Hana dengan skor 21-11 dan 21-9.
Ganda putri Anggia Shitta Awanda/ Ni Ketut Mahadewi memastikan kemenangan Indonesia setelah mengalahkan Maisa Fathuhulla Ismail/ Aminath Ahmed Didi dengan skor 21-7,21-5
Partai kelima pasangan ganda putri Indonesia, Della Destiara Haris/ Rosyita Eka Putri Sari tanpa kesulitan mengalahkan Aishath Afnaan Rasheed/ Moosa Aminath Shahurunaz dengan skor 21-5 dan 21-4.
Berikut jadwal pertandingan Rabu, (18/02/2016) (gambar dari @BadmintonINDO):
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H