Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Dua Wakil Antiklimaks, Hendra/Ahsan Semata Wayang di Thailand Masters 2016

12 Februari 2016   07:38 Diperbarui: 12 Februari 2016   07:58 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penampilan Irfan/Weni terbilang jauh dari harapan. Lebih tepat, antiklimaks. Sangat bertolakbelakang saat mereka tampil di babak 16 besar. Saat itu Irfan/Weni bermain begitu apik membuat unggulan kedelapan asal Jerman Michael Fuchs/Birgit Michels benar-benar kewalahan hingga akhirnya menyerah kalah.

Di pertandingan perempatfinal ini, penerus Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir itu seperti kehilangan taji. Keduanya berada dalam bayang-bayang agresivitas dan semangat tinggi wakil tuan rumah.

Issara/Amitrapai semat unggul jauh di set pertama dalam kedudukan 8-16 sebelum menutup set ini dengan skor 14-21. Di set kedua, Irfan/Weni berusaha bangkit. Namun wakil Gajah Putih itu kian percaya diri, mampu memporakporandakan pola permainan wakil Indonesia hingga menggiring mereka ke jurang kekalahan dengan skor mencolok 9-21.

Nasib serupa dialami pula oleh tunggaal putri Dinar Dyah Ayustine. Seperti saya sampaikan sebelumnya,wakil tuan rumah Busanan Ongbumrungphan bukan lawan mudah. Busanan lebih muda usianya dari Dinar, namun pengalaman dan peringkatnya jauh di atas Dinar.

Dan terbukti, start awal yang buruk menjadi awal mala petaka bagi Dinar. Seakan merasa demam panggung di tengah riuhnya supporter di Nimibutr Stadium yang menyoraki jagoannya, Dinar tampak kehilangan semangat dan fokus. Busanan jeli memanfaatkan situasi ini. Unggulan enam itu langsung tancap gas hingga 2-13.

Dinar tak juga bangkit dan terus berada dalam tekanan. Busanan bahkan hanya memberi tambahan dua poin bagi Dinar di set pertama saat ia mengunci set ini dengan skor telak 5-21.

Ketertinggalan jauh di set pertama coba diperbaiki Dinar di set kedua. Dinar membuat Busanan harus bekerja keras lewat penempatan bola yang akurat dan sulit dijangkau. Tak mau kalah Busanan mengeluarkan senjata andalannya uakni tipuan yang membuat Dinar kerap mati langkah. Sempat terlibat pertandingan sengit, wakil tuan rumah akhirnya memenangi set kedua dengan skor 18-21.

Partai semifinal akan dimainkan pada Jumat (12/2) hari ini, mulai pukul 13.00 WIB dengan jadwal seperti di bawah ini (sumber gambar @BadmintonINDO).

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun