Di tangan Azim Ahmadi, orang Afghanistan yang tinggal di Australia, Murtaza akhirnya mendapatkan lebih dari yang diinginkan, menggapai apa yang sebelumnya tak terpikirkan. Ahmadi menyebarkan ‘Messi kantong kresek’ itu dan secepat kilat menjadi buah bibir.
Sejak pertengahan Januari, dengan rasa haru, orang bertanya-tanya sambil mencari tahu identitas bocah lima tahun itu. Lagi-lagi kekuatan teknologi, mempertemukan kita dengan ‘Messi kantong kresek’ itu dan ‘Messi kantong kresek’ dengan Messi, sang idola.
Seperti Martunis yang menggugah hati Cristiano Ronaldo, demkianpun Murtaza bagi Messi. Jorge Messi langsung bereaksi tak lama setelah mengetahu sang anak memiliki penggemar lima tahun yang hidup nun jauh di negeri konflik.
“Messi telah berkomunikasi dengan federasi untuk mengatur pertemuan dengan anak muda, "kata juru bicara AFF Sayed Ali Kazemi.
"Kami sedang bekerja untuk melihat apakah Messi akan datang ke Afghanistan atau anak lima tahun akan melakukan perjalanan ke Spanyol atau mereka akan bertemu di negara ketiga,"lanjutnya.
Bertemu di Afghanistan tentu mustahil. Ke negara aman dan tentram saja Messi harus berpikir berkali-kali, apalagi ke tempat yang karib dengan asap mesiu dan letupan senjata. Messi tentu tak mau jadi incaran pemberontak Taliban, meskipun siapa tahu ada dari antara mereka yang mengidolainya.
Namun satu yang pasti, kedutaan Spanyol di Kabul dan pihak Messi telah membulatkan tekat untuk menyatukan keduanya, memberi jalan Murtaza bertemu sang idola, memungkinkan Murtaza mendapatkan sesuatu yang lebih dari kantong kresek yang terbuang. Dan bukan tidak mungkin memberi jalan bagi Murtaza untuk berkenalan lebih jauh dengan bola, sesuatu yang sudah memasyurkan namanya.
Sumber:
Dailymail.co.uk
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H