Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Indonesia Tanpa Ganda Putra di Perempatfinal India GPG 2016

28 Januari 2016   21:21 Diperbarui: 28 Januari 2016   22:26 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Gideon Markus Fenaldi/Kevin Sanjaya Sukamuljo juara Malaysia Masters 2016 gagal lolos ke perempatfinal India GPG 2016 (gambar badmintonindonesia.org)"][/caption]

Indonesia dipastikan tanpa ganda putra di babak perempatfinal India Grand Prix Gold 2016. Dua wakil tersisa gagal melewati hadangan lawan-lawannya termasuk saat bertemu pasangan non unggulan.

Juara Malaysia Masters tahun ini, Gideon Markus Fenaldi/Kevin Sanjaya Sukamuljo sepertinya menemui titik balik. Tak seperti di Malaysia, ganda masa depan Indonesia ini menyarah di tangan unggulan delapan asal China Taipe Lee She Mu/Tsai Chia Hsin. Tak tanggung-tanggung, Markus/Kevin kalah dua set langsung 21-15 dan 21-15 dalam tempo 29 menit.

Nasib serupa dialami oleh Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi. Sekalipun ditempatkan sebagai unggulan lima, Angga/Ricky tak kuasa membendung laju pasangan tuan rumah yang tak diunggulkan, Pranaav Jerry Chopra/Akshay Dewalkar. Seperti rekannya, Angga/Ricky juga kandas dua set langsung 21-13 dan 21-14 dalam waktu setengah jam.

Kekalahan juga dialami ganda putri Anggia Shitta Awanda/Mahadewi Istirani Ni Ketut atas unggulan dua asal Korea Selatan Jung Kyun Eun/Shin Seung Chan, 21-14 dan 21-17.

Dari sektor tunggal, dua pemain muda belum bisa berbicara banyak di turnamen ini. Tunggal putri Hana Ramadhini takluk di tangan unggulan dua asal Korea Sung Ji Hyun dengan skor 21-14 dan 21-10.

Seperti Hana, tunggal putra Jonatan Christie pun keok. Sama-sama menghadapi pemain non unggulan asal Tiongkok Huang Yuxiang, Jonatan kalah setelah berjuang tiga set dalam tempo satu jam dengan skor akhr 21-18, 16-21 dan 21-15.

Harapan

Merah Putih masih memiliki harapan untuk menjaga peluang membawa pulang gelar ke tanah air. Ganda campuran unggulan delapan Ronald Alexander/Melati Daeva Oktaviani berhasil menumbangkan pasangan Thailand Sudket Prapakomol/Saralee Thoungthongkam dua set langsung 21-15 dan 21-17.

Di babak delapan besar pasangan muda tersebut akan ditantang wakil Gajah Putih lainnya Puavaranukroh Dechapol/Sapsiree Taerattanachai. Kedua pasangan tercatat belum pernah saling bertemu.

“Peluang untuk menang itu ada, apalagi lawannya satu angkatan dengan kami. Yang pasti kami harus siap dan tidak boleh lengah,”ungkap Ronald dikutip dari badmintonindonesia.org

 Tunggal putri Maria Febe Kusumastuti juga melaju usai menumbangkan wakil Amerika Serikat Iris Wang, 9-21 21-17 dan 21-17.

Harapan terakhir Indonesia ada pada ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto. Unggulan dua ini diharapkan bisa menjaga nama Indonesia untuk mengamankan satu gelar. Hingga berita ini diturunkan Praveen/Debby belum melakoni pertandingan menghadapi wakil tuan rumah non unggulan Arun Vishnu/Aparna Balan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun