Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Bola

Ditekuk Chelsea, Arsenal Gagal ke Puncak

25 Januari 2016   02:28 Diperbarui: 25 Januari 2016   03:12 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Gambar dailymail.co.uk"][/caption]

Salah satu kandidat juara Liga Primer Inggris musim ini, Arsenal harus menelan pil pahit di kandang saat menjamu Chelsea, Minggu (24/01/2016) WIB. Alih-alih mendapat poin, Meriam London justru kehilangan kesempatan untuk menguasai puncak klasemen usai kalah 0-1 dari sang juara bertahan.

Hasil ini membuat The Gunners tertahan di tempat ketiga, di belakang Manchester City dan sang pemuncak, Leicester City. Jika ingin terus menjaga kans juara, armada Arsene Wenger harus bangkit untuk mengejar The Foxes yang memimpin tiga poin.

Sementara hasil positif ini cukup berarti bagi The Blues untuk naik satu tingkat ke peringkat ke-13. Dengan 28 poin di tangan setidaknya pasukan Guus Hiddink masih memiliki peluang untuk mengejar tiket kompetisi Eropa. Dengan 28 poin, Si Biru hanya tertinggal delapan angka dari tim peringkat keenam, sekaligus slot terakhir zona Eropa, West Ham United.

Pertandingan berjalan seru. Chelsea terlihat benar-benar ingin membangkitkan harapan publi Stamford Bridge bahwa masih ada kesempatan untuk berbenah. Semangat tinggi ini berbenturan dengan ambisi tuan rumah untuk mengunci kemenangan demi mahkota gelar musim ini.

Chelsea langsung menekan sejak menit awal. Oscar hampir saja membuat tim tamu unggul. Memanfaatkan kesalahan lini belakang The Gunners, penggawa asal Brasil itu langsung melepaskan tembakan terarah untuk menguji mantan rekan setim, Petr Cech. Cech sigap menjauhkan bola dari gawangnya.

Tak cukup sampai di situ, beberapa menit berselang sang mantan kembali bekerja keras menepis tendangan jarak dekat Willian. Cech menunjukkan performa gemilang seakan ingin membuktikan kepada mantan klubnya bahwa dirinya masih bertaji.

Malapetaka mulai bergelayut di kubu Meriam London sejak menit ke-18 saat mereka harus bermain dengan 10 pemain. Per Mertesacker terpaksa diusir keluar setelah melakukan pelanggaran kepada Diego Costa. Bek internasional Jerman itu tak punya pilihan lain saat Costa memiliki kans emas untuk menambah gol.

Kehilangan satu pemain membuat Wenger segera merubah formasi. Lubang di lini belakang segera ditambal dengan memasukkan Gabriel dan mengorbankan Olivier Giroud.

Wenger berharap penguatan lini belakang jauh lebih diutamakan setidaknya untuk memaksa laga imbang atau mencoba peruntungan lewat serangan balik. Namun harapan itu tak berjalan baik. Menit ke-23 Costa sukses meneruskan umpan silang Branislav Ivanovic.

Situasi ini membaut Arsenal tertekan. Lini depan Chelsea beberapa kali melakukan ancaman. Sementara tuan rumah terlihat tak kehilangan semangat untuk menyamakan kedudukan. Sayang skema serangan yang terburu-buru dan tak terpola membuat usaha tersebut gambang digagalkan barisan belakang Si Biru.

Masuknya Alexis Sanchez dan Alex-Oxlade Chamberlain 15 menit terakhir tak banyak berpengaruh. Chelsea masih mampu mengendalikan permainan dan dengan tenang menurunkan tempo permainan hingga Arsenal benar-benar kehilangan kesempatan.

Costa pecundang?

Setidaknya itulah yang ada di benak Arsene Wenger. Sang Professor menilai Costa menjadi sebab di balik kekalahan timnya. Kartu merah Mertesacker tak lepas dari strategi licik Costa. Kira-kira demikian anggapan mantan pelatih AS Monaco itu.

“Dia (Costa) penyebab Mertesacker dikeluarkan, Anda tak bisa menyangkal kebenaran hal tersebut. Costa telah membuat pemain kami terusir dalam dua pertandingan terakhir, dia benar-benar cerdas,” aku Wenger seperti dilansir Sky Sports.

Memperhatikan tayangan ulang jelas terlihat Mertesacker melakukan pelanggaran kepada Costa jika tak ingin gawangnya kembali bobol. Namun di mata Wenger, Costa sengaja menjatuhkan diri dan ditambah dengan bumbu-bumbu erangan kesakitan yang membuat wasit Mark Clattenburg jatuh iba dan tak segan-segan mengeluarkan bek gaek itu.

Rupanya Wenger bersikap sentimentil. Pengalaman sebelumnya, saat provokasi Costa membuat Gabriel mengalami nasib yang sama masih membekas dalam lemari ingatannya. Sebelum derbi London ini, Wenger tegas  mengingatkan anak asuhnya untuk mewaspadai acting Costa. Apakah kali ini Costa kembali memainkan aksi licik atau sebaliknya, lebih pada pandangan Wenger yang tidak sportif mengakui kekalahan?

“Di game pertama ia membuat Gabriel dikeluarkan. Hari ini ia mendapatkan Mertesacker. Apakah tekel tersebut benar-benar masuk hal yang tak biasa atau tidak? Apakah dia menyentuhnya? Saya harus menyaksikannya lagi. Tapi fakta adalah fakta,”sambung Wenger.

Hmmm..

Susunan dan rating pemain kedua tim versi Dailymail.co.uk:

ARSENAL (4-2-3-1): Cech 6, Bellerin 6, Koscielny 4.5, Mertesacker 2, Monreal 4, Flamini 4, Ramsey 5, Campbell 5 (Sanchez 57mins, 6), Ozil 5, Walcott 5.5 (Oxlade-Chamberlain 75, 5), Giroud 4.5 (Gabriel 22, 5.5)

Cadangan tak dimainkan:Ospina, Gibbs, Chambers, Elneny

CHELSEA (4-2-3-1): Courtois 5.5; Ivanovic 5.5, Zouma 6.5, Terry 6.5, Azpilicueta 5.5; Mikel 6, Matic 6; Willian 7, Fabregas 8.5, Oscar 6.5 (Hazard 77, 5.5); Costa 8 (Remy 68, 5.5)

Cadangan tak dimainkan: Begovic, Cahill, Baba, Loftus-Cheek, Traore

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun