Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Messi, Inggris dan Sentimen Ballon d’Or 2015

13 Januari 2016   13:02 Diperbarui: 13 Januari 2016   14:11 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menariknya, kedua wakil Inggris ini masing-masing berada di kutup Messi dan Ronaldo. Bagi keduanya, dua pemain itulah yang terbaik. Dalam kamus catatan mereka, tak ada pemain yang berkompetisi di Liga Primer Inggris yang lebih hebat dari Messi dan Ronaldo.

Pengakuan terhadap Bale tak hanya datang dari Ronaldo dan Rodriguez. Setidaknya ada empat orang yang menjagokan pemain internasional Wales ini. Dua pemilih dari antaranya adalah pelatih dan kapten timnas Wales, Chris Coleman dan Ashley Williams.

Hal ini bisa menjadi gambaran bahwa di mata Coleman dan Williams, Bale-lah yang lebih pantas. Bisa saja kepantasan menurut mereka diukur dari pencapaiannya bersama klub serta kontribusi mengantar Wales ke putaran final Euro 2016.

Inggris Miris

Di sisi lain, terlepas dari sentimen tertentu, Bale menjadi satu-satunya pemain Britania Raya dalam daftar 23 pemain yang dipilih. Bayangkan untuk negara seluas Britania Raya yang mencakup Inggris, Skotlandia, Wales dan Irlandia Utara, hanya ada satu jagoan. Mirisnya, jagoan tersebut saat ini sedang berkompetisi jauh dari Britania, di La Liga Spanyol.

Bale yang berkiprah di La Liga semakin membuat miris nasib Liga Primer Inggris. Kali ini Liga Primer Inggris hanya diwakili oleh Eden Hazard dalam daftar jagoan. Gelandang Chelsea itu merupakan pilihan ketiga Hodgson.

Dalam sistem voting FIFA, Hazard mendapat tak lebih dari 1,3 persen. Dengan 59 poin, Hazard mengungguli kandidat dari Liga Primer Inggris lainnya yakni Alexis Sanchez (53 poin) dan trio Manchester City: Yaya Toure (40 poin), Sergio Aguero (39) dan Kevin de Bruyne (21 poin).

Hazard dan empat kandidat lainnya boleh menjadi yang tertinggi di Liga Primer Inggris. Namun dibandingkan perolehan poin Messi (1.666 poin), kelimanya tak ada artinya. Selama masih ada Messi dan Ronaldo, sepertinya harapan Liga Primer Inggris untuk melahirkan pemenang Ballon d’Or masih harus digantung. Apakah tak ada utusan Liga Primer Inggris lebih karena faktor sentimen?

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun