[caption caption="Sumber gambar:www.dailymail.co.uk"][/caption]
Aleix Vidal dan Arda Turan menjadi bagian dari kedigdayaan Barcelona atas Espanyol di leg pertama babak 16 besar Copa del Rey yang berlangsung di Camp Nou, Kamis (07/01/2016) dini hari WIB. Kemenangan telak Blaugrana atas rival sekota dengan skor 4-1 itu menjadi kado manis bagi kedua pemain itu di awal penampilannya bersama raksasa Catalan.
Vidal dan Turan harus menanti selama beberapa bulan untuk merasakan seragam tim utama Blaugrana hingga sanksi larangan embargo transfer yang dijatuhkan FIFA berakhir pada awal tahun ini. Sejak didatangkan dari Sevilla dan Atletico Madrid, Vidal dan Turan tak lebih dari penonton dan pelengkap latihan tim. Namun laga dini hari tadi menjadi era baru bagi keduanya untuk mulai ambil bagian bersama sang pemenang lima gelar sekaligus berkompetisi mengambil tempat utama dengan para bintang lainnya.
Di laga perdana ini Vidal, yang mengenakan jersey nomor 22 yang sebelumnya dikenakan Dani Alves sebelum berganti nomor 6, baru diberi kesempatan oleh sang pelatih Luis Enrique untuk tampil di babak kedua tepatnya di menit ke-67 menggantikan Dani Alves.
Hal yang sama pun terjadi pada Vidal. Selang semenit kemudian, Ivan Rakitic memberikan tempatnya kepada pemain internasional Turki yang tampil dengan seragam nomor 7 yang dikenakan Pedro Rodriguez sebelum angkat kaki ke Chelsea.
Terlepas dari penampilan individual, secara keseluruhan keduanya sudah mulai masuk dalam irama permainan tim termasuk berkolaborasi dengan para bintang.
Leo meyakinkan
Penampilan memukau Barca dini hari tadi tak lepas dari peran penting sang bintang, Lionel Messi. Lagi-lagi Leo menjadi pahlawan. Kapten timnas Argentina ini menyumbang dua gol dan satu assist serta menjadi momok bagi Espanyol. Tekanan yang diberikan Messi sedikit banyak membuat sang tamu harus menjalani laga ini dengan penuh perjuangan apalagi setelah kehilangan dua pemainnya.
Espanyol memang lebih dulu memimpin saat laga baru berjalan sembilan menit setelah bomber utama Felipe Caicedo sukses memanfaatkan kesalahan Dani Alves. Serangan balik cepat berujung petaka dengan bobolnya gawang Marc-Andre Ter Stegen.
Messi membuat skor sama kuat dua menit kemudian. Lolos dari jebakan off side, La Pulga dengan tenang memperdaya Pau. Menjelang turun minum Messi membuat tuan rumah balik memimpin. Kali ini melalaui sepakan bebas indah dari jarak 35 yard.
Di tengah kerasnya laga babak kedua yang ditandai dengan drama enam kartu kuning dan dua kartu merah, Messi tetap menunjukkan kelasnya. Sebagai bukti umpan manis Messi dari sisi kiri membuat Gerard Pique tanpa kesulitan mencatatkan namanya di papan skor, mendahului gol penutup yang dicetak oleh Neymar Jr di menit ke-88.
Penampilan ciamik Leo semakin menguatkan dugaan bahwa koleksi bola emasnya tak lama lagi akan bertambah menjadi lima. Meskipun penampilannya ini hanya sebagian kecil dari aneka pencapaian yang telah dilakukannya selama ini, namun setidaknya hal ini semakin menegaskan bahwa Messi memang layak menjadi pemain terbaik dunia tahun 2015. Dengan tanpa meremehkan dua kandidat lainnya yakni Cristiano Ronaldo dan Neymar yang terus tampil ciamik, saya hakulyakin, malam penganugerahan FIFA Ballon d’Or yang bakal dihelat pada 11 Januari akan menjadi milik Messi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI