[caption caption="Sumber gambar:www.dailymail.co.uk"][/caption]
Seiring langkah mulus Liverpool di Piala Liga Inggris musim ini, asa dan ambisi sang pelatih, Jurgen Klopp pun tak bisa ditahan. Klopp mendedahkan optimismenya untuk merengkuh trofi tersebut. Dan harapan itu tampaknya kian dekat terwujud.
Meski mengakui bahwa laga kontra Stoke City di babak empat besar tak bakal mudah, armada Klopp sukses mengayunkan satu kaki di partai pamungkas.
Liverpool sukses mengamankan leg pertama yang dihelat di Britannia Stadium, markas Stoke City, Rabu (06/01/2015) dini hari WIB. Gol tunggal yang dicetak winger muda Inggris, Jordon Ibe di menit ke-37 sudah cukup bagi Liverpool untuk menjaga asa ke babak final.
Armada Jurgen Klopp setidaknya hanya butuh hasil imbang untuk tampil di Wembley. Belum lagi laga kedua itu akan dihelat di kandang sendiri, Stadion Anfield.
Namun bagi Liverpool tampaknya masih berlaku tak ada kemenangan tanpa pengorbanan. Kali ini bukan hanya fisik para pemain yang terkuras untuk meladeni permainan anak asuh Mark Hughes, melainkah cedera yang dialami sejumlah pemain.
Pukulan pertama terjadi di awal babak pertama saat sang playmaker, Philipe Coutinho mengalami masalah hamstring. Pemain asal Brasil itu pun ditarik keluar di menit ke-18 dan digantikan oleh Jordon Ibe yang terbukti kemudian tampil sebagai pahlawan.
[caption caption="Philippe Coutinho mengerang kesakitan (gambar:www.dailymail.co.uk)"]
Tak sampai di situ, di penghujung laga salah satu andalan di benteng pertahanan Si Merah, Kolo Toure terlihat terpincang-pincang. Padahal saudara gelandang Manchester City, Yaya Toure itu menjadi satu-satunya centre back Liverpool yang berada dalam kondisi bugar.
Masalah yang dialami sejumlah pemain ini membuat beban Klopp semakin bertambah seperti semakin mengular persoalan kebugaran dan cedera pemain. Sebelum ini Liverpool sudah kehilangan sang kapten Jordan Henderson, berikut Divock Origi, Daniel Sturridge, Martin Skrtel, Danny Ings dan Joe Gomez.
Dalam hitungan hari, Jumat besok, Klopp harus menjalani pertandingan Piala FA. Artinya, dengan masalah yang dialami Kolo maka Liverpool akan tampil tanpa bek tengah senior.
Situasi ini membuat Klopp tak punya pilihan lain selain bersiap untuk berbelanja di bursa transfer musim dingin yang akan segera dibuka. Mantan pelatih Borussia Dortmund itu pun telah menyadari hal ini dan tak bisa tidak menampik untuk mengambil sikap tersebut.
“Itu adalah situasi saat ini, kapan sebaiknya kami berlatih? Tak ada latihan. Tetapi saya bertanggung jawab untuk hal ini…Dalam situasi ini tampa centre back yang bugar, saya akan katakana bahwa itu menjadi situasi yang membuat kami berpikir di jendela transfer,”tutur Klopp seperti dilansir Daily Mail.
Pilihan untuk berbelanja mutlak diperlukan tak hanya demi menjaga asa menggapai mahkota Piala Liga tetapi demi kepentingan tim di kompetisi-kompetisi lainnya. Terlihat jelas inkonsistensi performa tim yang sedikit banyak dipicu oleh masalah cedera dan kebugaran. Tak heran dalam laga semifinal pertama ini penampilan pasukan Klopp jauh dari kesan ciamik seperti yang ditunjukkan sebelumnya saat mencukur kandidat juara Liga Inggris musim ini, Manchester City dengan skor telak 4-1 pada November silam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H